Perlu pendekatan hulu dan hilir hadapi perubahan pola penyakit

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis penyakit dalam, konsultan penyakit menular tropis dari Rumah Sakit Pusat Militer Gatot Soebroto, Jakarta, Dr. Soroy Lardo Sp.PD KPTI FINASIM menyampaikan bahwa pendekatan bottom-up terkait lingkungan dan perilaku serta pendekatan bottom-up diperlukan untuk mengatasi perubahan pola penyakit akibat pemanasan global. “Perubahan pola penyakit akibat pemanasan global memerlukan dua pendekatan, yaitu pendekatan awal yang mencakup lingkungan dan perilaku serta pendekatan yang mencakup pelayanan dan pengelolaan terpadu,” tulis Soroy dalam keterangan yang diterima, Sabtu (21 September). Dokter lulusan Universitas Gajah Mada ini mengatakan, virus Mpox merupakan salah satu contoh perubahan bentuk penyakit akibat perubahan kehidupan yang mengubah patofisiologi interaksi manusia dengan patogen penyakit, sehingga beradaptasi. dan berusaha mengendalikan perilaku lingkungan. diperlukan. Baca selengkapnya: WHO menyetujui vaksin Mpox pertama untuk penggunaan global Pemberitahuan masyarakat terhadap perkembangan penyakit menular seperti Mpox yang sempat menjadi perhatian di masa lalu, akan menjadi bagian penting di masa depan, karena sikap masyarakat terhadapnya. Epidemiologi Klinis dan Publik (Penyakit Lintas Batas dan Penyakit Multisektoral). “Mpox, seperti infeksi virus lainnya, merupakan patogen yang saat ini memiliki beragam pilihan dinamis, mulai dari sifat membatasi diri hingga kondisi parah, meskipun ada beberapa kelemahan yang dapat menyebabkan kematian,” ujarnya. Soroy mengatakan perawatan diri dan pencegahan sangat penting ketika menghadapi penyakit menular dan infeksi virus seperti Mpox untuk meringankan gejala dan mencegah penularan. Baca selengkapnya: Vaksin mpox MVA-BN pertama yang masuk prakualifikasi WHO Selain itu, identifikasi faktor risiko dalam memprediksi diagnosis awal menentukan penilaian perkembangan penyakit dan pelaksanaan pengobatan yang diperlukan. Bapak Soroy menjelaskan bahwa salah satu langkah utama untuk mencegah penyakit menular adalah dengan tetap berada di rumah atau jika memungkinkan di tempat yang berventilasi baik dan mencuci tangan dengan sabun dan air atau hand sanitizer sesering mungkin, terutama sebelum atau sesudah menyentuh luka. . . Baca selengkapnya: Deteksi dini dan pengobatan segera adalah kunci kesembuhan dari Mpox “Pakai masker dan tutupi luka saat berada di dekat orang lain hingga ruamnya sembuh, jaga kulit tetap kering dan tertutup (kecuali jika berada di ruangan yang sama dengan orang lain)” Sementara itu, Hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat mengalami luka yang terinfeksi antara lain tidak mengorek atau menggaruk luka yang dapat memperlambat penyembuhan, menyebarkan ruam ke bagian tubuh lain, dan membuat luka terinfeksi, atau mencukur. Area luka Baca juga: Penderita Mpox juga sebaiknya mandi dengan sabun yang melembapkan kulit Baca juga: Imunitas yang baik dan pola hidup sehat bisa mencegah Mpox

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours