Perluas Pasar International, PYFA Akuisisi Perusahaan Farmasi Asal Australia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) membeberkan alasan akuisisi perusahaan farmasi asal Australia bernama Probiotech Limited. Aksi korporasi ini untuk perluasan pasar di kancah internasional.

Direktur PYFA Vizanarco Brotosaputro mengatakan transaksi tersebut memungkinkan perusahaan menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu dapat meningkatkan pangsa pasar internasional. Dia yakin akuisisi ini akan memberi perusahaan akses terhadap teknologi yang lebih maju serta penelitian dan pengembangan (R&D).

“Akses terhadap teknologi dan penelitian dan pengembangan yang lebih maju, dimana dengan adanya rencana transaksi, grup perusahaan dapat memperoleh akses terhadap teknologi, penelitian, pengetahuan, dan pengembangan produk baru yang lebih maju serta menciptakan sinergi yang memberikan dampak positif,” kata orang tersebut. yang namanya lebih baik, Senin (24/6/2024).

Tak hanya itu, langkah pembelian saham mayoritas membuat bisnis PYFA semakin efisien. Sebuah perusahaan dapat mencapai skala ekonomi yang menghasilkan profitabilitas dan efisiensi yang lebih besar dalam rantai pasokan, manufaktur, dan operasi lainnya.

“Akses sumber daya, dimana melalui rencana transaksi, grup perusahaan mempunyai peluang untuk memanfaatkan sumber daya Probiotek, seperti akses fasilitas manufaktur modern, jaringan luas dan jaringan distribusi yang baik sehingga tercipta sinergi positif,” jelasnya.

Menurutnya, masuknya Probiotech ke dalam keluarga besar Pyridum Pharma bersama Holi Pharma dan Etica Pharmaceutical Industries akan memperkuat sinerginya. Dan dari sisi penguatan portofolio produk, diversifikasi produk farmasi serta kesehatan yang lebih luas dan lengkap.

Dalam proses akuisisi Probiotec Limited, Pyridam Farma Tbk menemui beberapa kendala umum yang sering muncul dalam akuisisi internasional, seperti regulasi dan kepatuhan. Padahal, perusahaan tersebut harus memenuhi persyaratan peraturan dan kepatuhan otoritas perusahaan publik di Australia dan Indonesia.

Kemudian, integrasi operasional. Tantangannya adalah mengintegrasikan operasi, budaya perusahaan, dan sistem manajemen antara PIFA Group dan Probiotik.

“Pyridum Pharma berkomitmen mengatasi segala kendala yang mereka hadapi melalui perencanaan yang matang dan komunikasi yang transparan dengan seluruh pemangku kepentingan,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours