Perpanjangan insentif EV bakal diputuskan pemerintahan Prabowo

Estimated read time 2 min read

Nusa Dua, Bali dlbrw.com – Direktur Jenderal Industri Pertanian Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan perpanjangan program insentif industri Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) akan diputuskan oleh Prabowo. -Pemerintahan Gibran.

Ya (pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan memutuskan), antara lain, kata Putu pada Pekan Riset Kelapa Sawit Indonesia 2024 (PERISAI) di Nusa Dua, Bali, Kamis.

Kini sudah mulai dibahas apakah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 8 Tahun 2024 akan dilanjutkan atau tidak.

Menurut Putu, selain memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pemerintah, sebenarnya masih banyak skema lain yang bisa diterapkan untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

“Kami mulai berdiskusi bagaimana terus mendorong industri kendaraan listrik agar tumbuh dan masyarakat menggunakannya. Betul, kalau sekarang dukungan pembeliannya diberikan ke sepeda motor (listrik), mungkin kita akan lihat rencana itu nanti,” ujarnya. .

Meski demikian, ia menegaskan pemerintah terus mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.

“Banyak hal yang bisa kita lakukan agar negara bisa melanjutkan migrasi. Ini migrasi yang akan dilakukan. Migrasi dari kendaraan bermesin pembakaran dalam atau berbahan bakar minyak ke kendaraan listrik,” jelasnya.

Sementara itu, melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) (DTP) Pemerintah atas penyediaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (EBV), pemerintah memberikan 10 insentif DTP. persentase harga jual penyerahan mobil yang diukur tingkat komponen dalam (TKDN) adalah 40 persen.

Besaran insentif yang sama juga berlaku untuk bus listrik dengan TKDN yang sama. Untuk bus listrik dengan TKDN 20 persen hingga 40 persen, insentif DTP PPN sebesar 5 persen dari harga jual.

Masa kebijakan PPN DTP yang diatur dalam PMK 8/2024 adalah masa pajak antara bulan Januari sampai dengan Desember 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours