Perpisahan Luhut ke Jokowi: Bapak Dikenang Peletak Dasar Negara Industrialisasi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di ujung kantornya di Kendal, Rabu (7/8/2024). Jokowi.

“Kalau bisa, saya pamit, selamat tinggal pak, bapak akan menjadi kenangan indah bagi Indonesia. Meski masih ada waktu 2-3 bulan, tapi momen ini sangat berkesan,” kata Luhut.

Luhut meyakini Presiden Jokowi akan menjadi penerus yang berupaya mengubah Indonesia menjadi negara industri. Hal ini dimulai dengan menghentikan ekspor bahan mentah, namun terlebih dahulu harus dilakukan di dalam negeri untuk menambah nilai neraca perdagangan.

“Saya pikir orang-orang akan selalu ingat bahwa Anda mendirikan negara ini untuk menjadi negara industri.”

Luhut menjelaskan, proyek hilirisasi nikel berhasil meningkatkan nilai ekspor Indonesia dibandingkan satu dekade lalu. Misalnya pada tahun 2013 nilai ekspor nikel hanya sebesar 2,33 miliar dolar, dan pada tahun 2023 nilai ekspor nikel mencapai 24,28 miliar dolar.

“Saya ingat di pintu masuk istana terakhir Anda meminta saya untuk menghentikan mulut nikel, saat itu sulit kita kehilangan 1,5 miliar dolar (ekspor), sekarang kita lihat produknya, kita kembangkan, kita kembangkan, teknologinya. membaik,” ujarnya.

“Bahkan jika Anda meninggalkan pemerintahan pada suatu saat, Anda telah meninggalkan warisan yang tidak mudah untuk diciptakan bagi orang lain. Saya yakin bahwa dalam waktu dekat, akan ada peningkatan emisi hilir yang signifikan.” dia menyimpulkan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours