JAKARTA – Pemberian Nugra Jasa Dharma Pustaloka diberikan kepada Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Penghargaan Perpustakaan Gemilang 2024 pada festival sastra.
Nugra Jasa Dharma Pustaloka (NJDP) merupakan bentuk apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah bekerja keras meningkatkan kecintaan membaca dan belajar melalui membaca dan memanfaatkan perpustakaan.
NJDP terbagi dalam enam kelompok, yaitu pegiat literasi, komunitas literasi, literasi kabupaten/kota, penjaga kearsipan, media dan jurnalis.
Baca juga: Komisi X DPR Setujui Anggaran Perpustakaan Nasional 2025 Rp 721 Miliar
Selain NJDP, mereka juga sekaligus akan menyerahkan penghargaan dari beberapa lomba dan sayembara yang diselenggarakan Perpusnas, seperti Lomba Pidato Nasional Siswa SD/MI, Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik. Lomba Desain Perpustakaan Perguruan Tinggi, Pemilihan Buku Terbaik (Pustakawan), dan Penghargaan Pustakawan Nasional 2024.
Menjadi tempat belajar dan selalu menarik untuk dibicarakan. Faktanya, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah menjadikan literasi sebagai prioritas. Oleh karena itu, mulai tahun 2024, Perpustakaan Nasional berupaya membangun kembali proyek tersebut agar masyarakat dapat menemukan sarana membaca yang sesuai.
“Reformasi kita fokus pada tiga hal utama, antara lain pengembangan budaya baca dan literasi, perolehan sastra Indonesia, serta koordinasi dan identifikasi perpustakaan,” kata Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz, dalam siaran pers . disampaikan pada Sabtu (21/9/2024).
Apa arti ketiganya? Pertama, hasil peningkatan kemampuan membaca masyarakat Indonesia masih belum menggembirakan dibandingkan negara lain. Tingkat minat membaca masih kurang baik disebabkan kurangnya akses terhadap bahan bacaan yang cocok dan sesuai kebutuhan pembaca.
Oleh karena itu, Perpusnas mendukung perpustakaan daerah dan TBM se-Indonesia di 10.000 desa kecamatan dengan menyediakan buku-buku yang berkualitas dan terpercaya. Setiap perpustakaan desa/TBM akan diberikan 1.000 eksemplar buku dan berbagai pelatihan serta dukungan kepada pengelola perpustakaan/TBM tentang pemanfaatan buku sebaik-baiknya.
Kedua, Perpusnas menyadari masih banyak perpustakaan yang belum memiliki perangkat yang sama, termasuk standar kompetensi pengelolaan yang masih perlu dikembangkan. Jadi kami sangat mendukung lembaga perpustakaan, pelaksanaan pelatihan, dan supervisi teknis bagi pustakawan di perpustakaan sekolah dan gelar TBM.
Kami juga memberikan pelatihan serupa kepada pustakawan untuk meningkatkan keterampilannya dengan program sertifikasi dan uji kompetensi.
Ketiga, Indonesia mempunyai banyak naskah kuno dari pulau-pulau yang tidak terpelihara dengan baik. Ada pula yang masih terbengkalai dan tidak terpakai. Tentu saja hal ini menjadi perhatian, apalagi salinan Indonesia banyak yang dijual di pasar gelap.
Melalui program naskah Indonesia, Perpustakaan Nasional berupaya melestarikan dan mendigitalkan kode-kode (media interpretasi), serta menerjemahkan puluhan ribu kode-kode tersebut agar isi kode-kode lama tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup. . Republik
Aminudin menambahkan, “Kita tahu bahwa kode-kode tersebut dalam banyak kasus dianggap tidak berguna di satu sisi, namun di sisi lain “serius” terutama yang kecil.
Untuk itu Perpusnas bertujuan untuk melihat cerita/komik naskah-naskah kuno, dengan harapan sejak dini sudah mengetahui dan memahami isi kode-kode bahasa Indonesia.
Lomba Pidato Sekolah Nasional/MI
Langkah 1
Altaf Jaddan Adzaro – Provinsi DI Yogyakarta
Langkah 2
Anna Bella Prayfa Christina Subakti – Provinsi Jawa Barat
Langkah 3
Maulidina Maalikal Mulki – Provinsi Jawa Tengah
Kompetisi Elektronik Terbaik Tingkat SMA/SMK/MA
Grup I
Langkah 1
Perpustakaan Menengah Umum 17 Palembang – Provinsi Sumatera Selatan
Langkah 2
Perpustakaan SMK Negeri 1 Tanjungpandan – Provinsi Bangka Belitung
Langkah 3
Perpustakaan SMA Negeri 1 Padang Panjang Provinsi Sumatera Barat
Kelompok II
Langkah 1
Perpustakaan SMK Negeri 6 Surakarta – Provinsi Jawa Tengah
Langkah 2
Perpustakaan SMA Publica 78 Batavia – DKI Jakarta
Langkah 3
Perpustakaan MAN 3 Bantul – Provinsi D.I Yogyakarta
Kelompok III
Langkah 1
Perpustakaan SMA Negeri 4 Berau – Provinsi Kalimantan Timur
Langkah 2
Perpustakaan SMA Negeri 2 Mataram – Provinsi NTB
Langkah 3
VIR Bibliotheca 1 Kab. Gorontalo – Provinsi Gorontalo
Kelompok IV
Langkah 1
Bibliotheca SMA Negeri 1 Kep. Sula – Provinsi Maluku Utara
Langkah 2
Sekolah Menengah YAPIS Manokwari – Provinsi Papua Barat
Kompetisi Inovasi
Langkah 1
Perpustakaan Universitas Senator Dharma – Provinsi D.I Yogyakarta
Aplikasi Seluler ARTA
Langkah 2
Perpustakaan Politeknik Kementerian Kesehatan Semarang – Provinsi Jawa Tengah
SIPUSPA (Pusat Informasi Kesehatan Indonesia)
Langkah 3
Telkom University – Provinsi Jawa Barat
Buka Aplikasi Seluler Perpustakaan
Kelompok Penulis Pendidikan Tinggi
1. Pers UMSU
2. UB Pers
3. LPPM UPN Veteran Yogyakarta
Perpustakaan Sukses Terbaik
Langkah 1
Edi Wiyono – Perpustakaan Nasional DKI Jakarta
IHery Pangkat-Dinas Perpustakaan Kota Parepare Sulawesi Selatan
Peringkat III Rahmawati – MAN 4 Aceh Besar Provinsi Aceh
+ There are no comments
Add yours