Perpusnas dorong pengajaran Bahasa Indonesia di Rusia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bekerjasama dengan Perpustakaan Umum Pusat St. Petersburg, V.V.

Berdasarkan siaran pers yang diterima ANTARA Jakarta, Kamis, kerja sama perpustakaan kedua negara diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu (7 Juli).

Penandatanganan dilakukan oleh Pj Direktur Perpustakaan Nasional E. Aminudinas Aziz dan Direktur Perpustakaan V. V. Majakovskij Chalova Zoya Vasiljevna.

Platinum. Kepala Perpusnas menyatakan, penandatanganan MSP ini merupakan bagian dari kunjungan kerja delegasi Perpusnas ke Federasi Rusia dengan tujuan mengembangkan jaringan kerja sama internasional.

Mengembangkan kegiatan kerjasama di Perpustakaan V.V. Mayakovsky Aminuddin menjelaskan, Perpustakaan Nasional akan bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow (KBRI).

Salah satu kegiatan yang diusung dalam kerja sama ini adalah Proyek Pengajaran Bahasa Indonesia untuk Orang Asing (BIPA).

Dikatakannya, kegiatan tersebut juga dapat dipadukan dengan pameran karya sastra Indonesia, manuskrip, dan bahan pustaka lainnya.

Pada saat yang sama, pustakawan perpustakaan V.V. Mayakovsky, yang juga bertanggung jawab atas kerja sama internasional Svetlana Gorokhova, menyambut baik pengumuman tersebut.

Ia menambahkan, kerja sama dengan Perpusnas dapat diwujudkan melalui berbagai bentuk kegiatan.

“Salah satunya adalah pertukaran budaya kedua negara melalui pameran koleksi dan seminar. Kerjasama juga dapat berupa pertukaran personel untuk meningkatkan pengalaman dan berbagi pengetahuan,” jelasnya.

Perpustakaan V. V. Mayakovsky adalah perpustakaan umum utama kota Saint Petersburg. Petersburg, ada 2 juta objek yang dikoleksi. Ribuan orang mengunjungi perpustakaan setiap hari.

Pada saat yang sama, delegasi Perpusnas juga mendapat undangan khusus untuk mengunjungi Museum Perpustakaan Kanselir Kota St. Sankt Peterburg.

Perpusnas mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota setempat atas undangan dan sambutannya, serta meyakini bahwa hal ini merupakan upaya yang baik untuk membuka peluang lain kerja sama lintas batas di bidang kebudayaan dan sastra kedua negara.

Pada saat yang sama, Igor V. Bodnarchuk, Direktur Departemen Kerjasama Internasional Kotamadya St. Petersburg, menilai peran perpustakaan dalam kerjasama ini. Dikatakannya, Perpusnas merupakan negara pertama yang menginisiasi kerja sama.

“Kami juga bekerja sama dengan negara-negara (lainnya) di Asia Tenggara, Vietnam dan Myanmar,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours