Persik pertahankan tujuh putra daerah 

Estimated read time 2 min read

Kediri (Antara) – Manajemen Persik Kediri memutuskan mempertahankan tujuh pemuda lokal untuk membela Persik Kediri di kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025.

Faris Aditama, Yusuf Meilana, Adi Eko Jayanti, Bayou Otto, Wawa Mario, Mohammed Khanafi, dan Eko Saputro merupakan tujuh pemain asli Kediri yang berlabuh di Persik. Mereka dipertahankan karena lebih bernafsu membela Persick.

Tentu sangat penting untuk memiliki pemain asal daerah Kediri di dalam tim, karena sangat wajar jika para pemain memiliki semangat yang lebih ketika membela tim dari tempat lahir atau asal usulnya, kata pelatih Persic Kediri, Marcelo Rospid. Senin.

Ia mengaku senang bisa memiliki putra asli Kediri itu sebagai anak asuhnya pada musim depan. Kualitas mereka sudah terbukti di pertandingan-pertandingan sebelumnya juga, sehingga mereka optimistis tim ini akan lebih baik lagi di pertandingan berikutnya.

Saya yakin mereka telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menjaga diri, mereka juga mampu bersaing secara kualitas dan siap bekerja keras dalam latihan dan pertandingan, jelas pelatih asal Brasil itu.

Bagi Faris Aditama, Persic Kheddiri merupakan pemain yang paling lama bertugas di sisi lapangan dalam skuad saat ini. Sedangkan Youssef Meilana dan Addie Eko sedang menjalani musim kedelapan berturut-turut sejak 2017.

Sebelumnya, Persic Kediri resmi merekrut Ivan Dimas untuk bergabung ke skuad Macan Putih untuk menghadapi laga Liga 1 Indonesia 2024/2025. Pemain yang musim lalu bermain untuk PSIS Semarang itu direkrut berdasarkan kebutuhan tim dan diharapkan bisa mengisi posisi lini tengah.

Persick berharap dengan pengalamannya, Evan mampu memberikan kontribusi terbaiknya untuk Persick di masa depan

Mampu bermain di sejumlah posisi lini tengah, peran Ivan diakui menjadi salah satu pertimbangan pihaknya untuk diperkenalkan pada bursa transfer kali ini.

Persic Kediri resmi melepas empat pemain Irfan Bachdim, Miftahul Hamdi, Hari Nasusan, dan Flavio Silva yang akan masuk dalam skuad kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Salah satu faktor yang menentukan apakah pemain tersebut tidak akan menjadi bagian dari skuad Macan Putih di masa depan adalah berakhirnya kontrak dan evaluasi tim.

Direktur Persik Kediri Souraiya Farina mengatakan, manajemen Persik Kediri saat ini sedang fokus mempersiapkan tim untuk menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 yang akan dimulai Agustus 2024.

“Kami punya tujuan musim ini dan musim depan yang harus kami capai melalui kerja sama dan kerja keras,” kata Souraiah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours