Pertalite Dibatasi Apakah Bikin Mobil Hybrid Laris Manis?

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pemerintah berencana membatasi penggunaan bahan bakar bersubsidi seperti Pertalite. Aturan tersebut diharapkan dapat mendorong konsumen beralih ke kendaraan yang lebih hemat bahan bakar, seperti hibrida.

Mobil hibrida semakin populer Kepala pemasaran Auto2000 Yagimin mengatakan pembatasan subsidi bahan bakar dapat memaksa konsumen mencari mobil yang lebih hemat bahan bakar.

Dengan harga Pertamax yang lebih mahal dibandingkan Pertalite, konsumen akan mencari kendaraan yang lebih hemat bahan bakar.

Sekadar informasi, rumusan pembatasan bahan bakar preferensial masih dalam pembahasan. Pembatasan ini rencananya akan berdampak pada mobil berbahan bakar bensin dengan volume lebih dari 1.400 cc dan mobil diesel dengan volume lebih dari 2.000 cc.

“Misalnya kalau Pertality tidak semua orang bisa konsumsi, maka pilihannya adalah Pertamax atau Pertamina Dex. Tentu saya sebagai konsumen akan memilih produk mana yang lebih hemat bahan bakarnya. Ngomong-ngomong, Toyota punya banyak pilihan untuk LCGC, kelihatannya cukup banyak. irit ya, tapi selain itu kalau mau lebih irit lagi beli yang hybrid,” kata Yagimin baru-baru ini di Jakarta Selatan.

Yagimin yakin kondisi ini akan membuat mobil hybrid semakin digemari. Mengingat konsumsi bahan bakar mobil hybrid lebih irit dibandingkan konvensional, maka tidak akan mengeluarkan biaya operasional.

“Hibrida itu sangat irit jadi menurut saya kalau diisi Pertamax tidak memberatkan, malah kalau dilihat saya punya peluang masyarakat memilih produk yang menurut mereka lebih hemat bahan bakar. Tidak perlu charge, tapi terasa seperti mobil listrik, tapi dua kali lebih hemat bahan bakar dibandingkan mobil konvensional,” ujarnya.

Kendala utamanya adalah harga mobil hybrid di Indonesia masih cukup tinggi. Selain itu, pemerintah tidak akan memberikan insentif pada mobil hibrida karena diyakini dapat bekerja dengan baik dalam kondisi saat ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours