Pertama di Jawa Timur, Bank Jatim Bersama RSUD Srengat Launching Bring Hardja

Estimated read time 2 min read

BLITAR – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) meluncurkan Bring Hardja Innovation (link host to host aplikasi e-BLUD di RSUD Srengat bersama Bank Jatim) di RSUD Srengat Blitar.

Eko Susetyon, Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim, menjelaskan inovasi Bring Hardja ini merupakan yang pertama di Jawa Timur dimana data pembayaran dari sistem aplikasi SIPD e-BLUD RSUD Srengat akan langsung diterima di sistem Bank Jatim.

Oleh karena itu diharapkan aplikasi ini dapat mempercepat dan mempermudah transaksi penerimaan pembayaran pelayanan medis di RS Shrenghat karena terintegrasi dengan sistem BJTM.

“Ini merupakan bentuk sinergi yang luar biasa antara Bank Jatim dan pemerintah Blithar, khususnya RSUD Srenghat. “Dengan begitu, pembayaran bisa lebih cepat dan efisien,” ujarnya, Rabu (26/6/2024).

Menurut Eko, kerja sama strategis antara perbankan dan sektor kesehatan tersebut menunjukkan bahwa Bank Jatim berkomitmen menjaga kemudahan layanan kesehatan yang berkualitas.

Sinergi dengan RSUD Srenghat ini memiliki berbagai tujuan. Salah satunya dengan meningkatkan ketersediaan dan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga wilayah Blitar.

“Jadi dengan layanan perbankan terintegrasi seperti Bring Hardja, kami berharap masyarakat bisa lebih mudah mengakses pembayaran dan Bank Jatim bisa berkontribusi nyata dalam meningkatkan layanan kesehatan di wilayah Blithar,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Eko, kerja sama ini juga merupakan langkah bersama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. Bank Jatim berharap kerja sama tersebut dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Kerja sama ini merupakan bentuk kerja sama Bank Jatim dengan RSUD Srengat sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten Blitar.

“Saya berharap perjanjian ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan juga membuka pintu kerjasama lainnya di masa depan,” kata Eko.

Bupati Blithar Rini Serifa mengatakan Bawa Hardja terdiri dari dua kata. Yaitu Bring yang artinya membawa dan Hardja yang artinya sukses/makmur. Sehingga dengan diluncurkannya Bawa Hardja diharapkan dapat membawa kenyamanan bagi masyarakat Blitar.

“Melalui inovasi-inovasi yang dilakukan Bring Hardja, kami berharap dapat mewujudkan ambisi kami untuk beradaptasi dengan perkembangan era digital. Keputusan ini juga sejalan dengan Pancha Bhakti yang ke-3, yaitu pelayanan publik berbasis e-Government,” ujarnya. Lukman Hakim).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours