Pertamina Bakal Kumpulkan Minyak Jelantah Warga untuk Jadi Avtur

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) sedang menjajaki produksi bahan bakar jet atau jetfuel dari minyak jelantah (UCO). Hal ini diharapkan menjadi solusi bahan bakar penerbangan yang lebih ramah lingkungan, juga dikenal sebagai bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF).

Direktur Pengembangan Bisnis Pertamina Wisnu Medan Santoso mengatakan ketersediaan bahan baku harus terjamin saat menciptakan bahan bakar baru. Pertamina berencana menggunakan seluruh SPBU di Indonesia untuk mengumpulkan minyak jelantah dari warga.

“Ada beberapa opsi yang kami pertimbangkan, seperti menggunakan jaringan SPBU kami yang banyak terdapat di Indonesia, yang bisa dijadikan alat pengumpulan,” kata Wisnu dalam konferensi pers bertema “Penguatan Milik Negara.” perusahaan menuju Indonesia Emas di Jakarta, Selasa (9 Oktober 2024).

Selain itu, Wisnu menjelaskan dari sisi teknologi, Indonesia dinilai siap memproduksi avtur dari minyak jelantah melalui PT Pertamina. Namun yang menjadi sorotan adalah ketersediaan bahan baku, yakni minyak goreng itu sendiri.

“Sebenarnya dari segi teknologi kita sudah siap, teman-teman ilmuwan bahkan cukup yakin kita tech savvy,” kata Wisnu.

Jadi (masalahnya) murni masalah (ketersediaan) bahan baku. Kalau bahan baku berkelanjutan cukup, saya kira kita sudah siap. Pasarnya sudah ada, tambahnya.

Untuk menjaga ketersediaan bahan baku minyak jelantah, Wisnu menambahkan, Pertamina juga membeli langsung dari eksportir yang sudah menjual minyak jelantah ke luar negeri.

“Sebenarnya yang paling ideal itu minyak jelantah, sebenarnya sudah disetujui CORSIA (Carbon Reduction and Offsetting Scheme for International Aviation) dan dari segi ketersediaan sebenarnya yang terbaik,” kata Wisnu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours