Pertamina Berhasil Penuhi Kebutuhan Avtur di Penerbangan Haji Tahun 2024

dlbrw.com, JAKARTA – Pertamina Patra Niaga telah melayani kebutuhan penerbangan haji di 13 bandara yang melayani penerbangan haji di seluruh Indonesia. Untuk mendukung pasokan avtur penerbangan haji 2024, PT Pertamina Patra Niaga telah melaporkan pengiriman avtur sebanyak 95 ribu kiloliter (KL) mulai dari tahap pemberangkatan dan kepulangan yakni tahap pemberangkatan. 12 Mei hingga 10 Juni 2024 dan fase kepulangan pada 22 Juni hingga 22 Juli 2024.

Maya Kusmaya, Direktur Pemasaran dan Niaga Pusat PT Pertamina Patra Niaga, mengatakan pengiriman avtur pada penerbangan haji kemarin dilakukan dengan aman dan lancar.

“Dilaporkan lebih dari 241 ribu jemaah haji terlayani dengan baik. “Pertamina Patra Niaga selalu berkoordinasi dengan pemerintah, otoritas bandara, maskapai dan organisasi lainnya agar kami dapat sukses melaksanakan operasional penerbangan haji pada tahun 2024 dengan tetap menjaga cadangan avtur untuk terus menyuplai avtur ke maskapai,” kata Maya.

13 bandara boarding AFT yang disiagakan adalah Aceh (Bandara Iskandar Muda), Medan (Bandara Kualanamu), Padang (Bandara Minangkabau), Batam (Bandara Hang Nadim), Palembang (Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II), Jakarta (Bandara Soekarno Hatta), Solo (Bandara Adi Sumarmo), Surabaya (Bandara Juanda), Banjarmasin (Bandara Syamasuddin Noor), Balikpapan (Bandara Sultan Aji Muhammad Suleiman Sepinggan), Makassar (Bandara Sultan Hasanuddin), Lombok (Bandara Lombok) dan Majalengka (Bandara Kertjati).

Rata-rata pengiriman penerbangan haji sebanyak 12.680 kiloliter per hari atau meningkat sekitar 11 persen dari rata-rata harian normal sebesar 11.428 kiloliter per hari, kata Maya.

Maya menambahkan, pendistribusian avtur ke 13 AFT (Aviation Fuel Terminal) di bandara keberangkatan dan pendaratan selama penerbangan haji juga didukung dengan penambahan fasilitas yang kami miliki mulai dari refueler, tangki penyimpanan dan puluhan petugas terpercaya. Dan cukup untuk memenuhi kebutuhan avtur Hajj Airlines.

“Selain memperpanjang jam operasional pada penerbangan haji menjadi 24 jam, kami juga menambah operator pengisian bahan bakar pada penerbangan haji untuk mendukung penambahan armada truk bahan bakar kami di bandara -13 dan kami berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membangun parking stand dan meningkatkan volume, “ucap Maya.