Pertamina: Distribusi BBM tak terganggu mobil tangki terbakar di tol

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pertamina Patra Nyaga mengatakan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Jawa Timur tidak terganggu akibat terbakarnya kapal tanker di Tol Nagawi-Kortosono.

Akibat kejadian ini (kebakaran kapal tanker), distribusi BBM di wilayah Jawa Timur tidak terganggu, kata Comrel & CSR area manager Pertamina Patra Nyaga wilayah Jatimbalinas, Ahad Rahedi, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Pendistribusian dari FT Madiun ke SPBU pada Minggu menyediakan 48 mobil tangki, termasuk mobil tangki cadangan yang diperlukan jika terjadi kejadian tidak terduga.

Ahad menjelaskan, pada Selasa (25/6), sebuah kapal tanker BBM Nopal N 9731 UF berkapasitas total 24 kiloliter (KL) terbakar di Tol Nagwi-Kortosono.

Awak kapal dari Pertamina, Damkar, Patroli Jalan Raya (PJR) dan Jasamarg berhasil menangani kapal tanker bahan bakar yang terbakar tersebut, sehingga tidak menimbulkan gangguan lalu lintas berkepanjangan.

Api dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari 2 jam dengan bantuan 3 unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Nagawi.

Pemadam Kebakaran Kabupaten Nagawi (Damakar) mengapresiasi tim yang berhasil memadamkan api tangki bahan bakar di sepanjang Tol Nagawi-Cortosono pada Minggu, sehingga Pertamina bisa fokus pada distribusi listrik.

“Dengan dukungan yang cepat dan responsif seperti ini, kami dapat fokus pada distribusi energi dan kebutuhan masyarakat,” kata Ahad.

Sebagai salah satu jalur distribusi BBM di wilayah operasi Pertamina Patra Nyaga wilayah Jatimbalins, ia mengatakan ruas Tol Nagwi-Cortosono memiliki peran strategis dalam rantai distribusi BBM.

Sunday memuji kewaspadaan tim pemadam kebakaran dan penyelamatan distrik. Nagwi dan Jasamarga merespons dan membantu memadamkan kapal tanker bahan bakar yang dioperasikan PT Sina Vahana Surya.

Pertamina menyatakan akan berkoordinasi dengan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (NTC) dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Nagwi untuk mengkaji dan mengidentifikasi penyebab percikan api di mobil tanker tersebut.

Koko Juniento, ketua tim Damak Kabupaten Nagawi, mengatakan pihaknya langsung merespons informasi yang mengirimkan empat petugas pemadam kebakaran dan satu tim ke lokasi tersebut.

Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dibantu Awak Mobil Tangki (MT) melakukan pengamanan dan manajemen di lokasi setibanya kami dan berupaya memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang ada di setiap tangki bahan bakar, kata Koko.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours