Pertamina Kelola Energi Penuhi Kebutuhan Konsumen di Seluruh Negeri

Estimated read time 4 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) terus berupaya menjalankan perannya sebagai perusahaan energi negara. Hal ini juga tercermin dari pencapaian target produksi dan distribusi energi di seluruh Indonesia. Termasuk di dalamnya distribusi BBM dan LPG di seluruh tanah air yang mencapai 98% pada akhir tahun 2023 berkat program BBM Satu Harga, Satu Desa Satu Output (OVOO) dan Pertashop yang dijalankan oleh Pertamina.

Chief Executive Officer Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan perannya sebagai perusahaan energi negara milik Pertamina. Pertamina harus menjaga ketahanan energi nasional, termasuk menyediakan energi untuk memenuhi kebutuhan Indonesia. Hal ini dilaksanakan melalui pengelolaan energi dengan prinsip ketersediaan, aksesibilitas, keterjangkauan, akseptabilitas, dan keberlanjutan.

“Dalam menjalankan peran tersebut, Pertamina fokus pada operasional bisnis yang terintegrasi, mulai dari migas, distribusi dengan berbagai moda transportasi, pengolahan hingga produk-produk Pertamina memenuhi kebutuhan konsumen di industri, perdagangan, komunitas, dan rumah tangga. Pertamina juga fokus pada kegiatan korporasi. berkantor pusat di Jakarta,” kata Nicke. “Berbagai amanah yang kami terima dari pemerintah untuk penerapan keadilan energi,” ujarnya dalam siaran pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023, Senin, di Jakarta. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (10/6/2024).   

Dari sisi ketersediaan, produk hulu Pertamina merupakan tulang punggung energi nasional. Pengangkutan minyak bumi yang dilakukan Pertamina menyumbang 69 persen terhadap minyak mentah nasional, sedangkan pengangkutan gas yang dilakukan Pertamina menyumbang 34 persen terhadap total gas nasional. Dari sisi pengolahan kilang, produk bahan bakar dalam negeri (BBM) mampu memenuhi 70 persen kebutuhan BBM nasional, kecuali solar dan avtur yang seluruhnya atau 100 persen dipasok oleh kilang Pertamina. 

“Upaya pemanfaatan migas terus dilakukan, termasuk perolehan dan perluasan migas di luar negeri, serta produk olahan hasil penyelesaian proyek pengilangan”, tambah Nicke. 

Pada saat yang sama, dari sisi ketersediaan dan keterjangkauan, Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan akses sumber daya energi di pelosok tanah air. Pada tahun 2023, Pertamina menambah titik penjualan produk berkualitas seperti program BBM Satu Harga, Pertashop dan OVOO hingga ke desa-desa. Pada akhir tahun 2023, 98% desa di Indonesia akan memiliki OVOO sebagai titik penjualan produk-produk Pertamina. Pertamina juga menambah 89 lokasi BBM single rate pada tahun 2023, sehingga total BBM single rate menjadi 502 lokasi di seluruh Indonesia. 

Studi aksesibilitas juga dilakukan untuk mendistribusikan produk-produk Pertamina melalui berbagai moda transportasi. Pertamina mengoperasikan 784 kapal (dimiliki dan disewa) melalui Integrated Marine Logistics, anak perusahaan PT Pertamina International Shipping. Kapal ini telah menempuh 50 jalur internasional serta berbagai jalur internal hingga ke pelosok nusantara. 

Dari sisi kemanfaatan (acceptability) produk-produk berkualitas Pertamina, Pertamina berkomitmen menjadi pemimpin dan kontributor terbesar di sektor rendah emisi. Perusahaan ini menghasilkan 1.877 megawatt (MW) energi bersih dari aktivitas panas bumi, yang setara dengan 79% produksi panas bumi nasional. Pertamina juga memproduksi bahan bakar nabati untuk berbagai jenis bahan bakar seperti biodiesel (B35) dan minyak nabati hydrotreated (HVO), Pertamax Green 95 (E5) dan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (J2.4). 

Pertamina juga menjadi pionir dalam bidang penangkapan, penyimpanan dan penangkapan karbon, pemanfaatan dan penyimpanan (CCS/CCUS), hidrogen, solusi alami (NBS) dan ekosistem perdagangan karbon terintegrasi. Upaya tersebut merupakan salah satu cara Pertamina mengurangi emisi karbon. Sejalan dengan tujuan net zero emisi (NZE), Pertamina memainkan peran keberlanjutan dalam melaksanakan berbagai program yang berfokus pada keberlanjutan. Inovasi dekarbonisasi yang dilakukan Pertamina Group dari proses operasional internal hingga tahun 2023 telah berhasil menurunkan karbon dari kegiatan operasional (scope 1 dan scope 2) sebesar 8,5 juta ton CO2 atau 34 persen dibandingkan acuan tahun 2010. 

“Selain upaya penurunan emisi internal Pertamina, kami mendorong pemasok dan pihak ketiga Pertamina untuk menyuarakan keprihatinan terhadap dekarbonisasi agar target Selandia Baru dapat tercapai lebih cepat,” kata Nicke. 

Dekarbonisasi Scope 3 Pertamina mencapai 32,7 juta ton CO2 dari penggunaan produk biodiesel B35 pada periode yang sama. Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communications Pertamina, menambahkan, berbagai upaya keberlanjutan yang dilakukan Pertamina membuat peringkat ESG (environmental, social, governance) Pertamina meningkat pada tahun 2023. Pertamina menduduki peringkat pertama subsektor migas terintegrasi, dibandingkan dengan peringkat ke-61 secara global. bisnis. 

Berdasarkan pemeringkatan dari lembaga pemeringkat ESG Sustainalytics. Skor ESG Pertamina pada akhir tahun 2023 meningkat menjadi 20,7 (risiko sedang) dari sebelumnya 22,1. Skor Sustainalytics yang lebih rendah mencerminkan tingkat risiko yang lebih baik.

“Peran Pertamina dalam distribusi energi, termasuk upaya menumbuhkan ekosistem bisnis rendah karbon dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, merupakan salah satu keberhasilan di tahun 2023. Diharapkan di tahun mendatang, Pertamina mampu meningkatkan kontribusinya. pada sektor distribusi energi. “Hal ini juga akan berdampak pada masyarakat dan lingkungan,” kata Fadjar. Menurutnya, hal ini memberikan dampak positif.

Sebagai perusahaan terdepan di sektor transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi pada tahun 2060 dengan terus menggalakkan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG). Seluruh upaya tersebut selaras dengan penerapan ESG di seluruh segmen bisnis dan operasional Pertamina.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours