Pertamina Patra Niaga SHAFTHI berdayakan warga Kampung Sirih Tangerang

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga Soekarno-Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Instalasi (SHAFTHI) memberdayakan warga, termasuk ibu rumah tangga dan lansia, di Kampung Sirih, Mekarsari, Kota Tangerang, Banten, tamin melalui pelatihan produksi teh SIJALE (Sirih) . jahe lemon).

Regional Director Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Provinsi Jawa Barat Eko Kristiawan dalam sambutannya di Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung pembangunan masyarakat melalui program korporasi. .

Pelatihan pembuatan teh SIJALE yang merupakan bagian dari program “Pusat Pemberdayaan Daun Sirih” ini dilaksanakan di kantor Desa Mekarsari, bersama ibu-ibu rumah tangga dan lansia asal Desa Sirih, Mekarsari, pada Senin (1/7/2024).

Pelatihan ini dihadiri Walikota Tangerang Nurdin, Bupati Neglasari Andhika Nugraha Krisyna Murti, dan Bupati Mekarsari Eddy Supandi.

Fokusnya adalah memberikan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga dan lansia yang diketahui berisiko di Desa Sirih Mekarsari dan masih di kawasan ring 1 SHAFTHI, kata Eko.

Ia melanjutkan upaya yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui penggunaan teknologi baru, yang dapat meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup, serta berupaya untuk memiliki masa depan yang lebih baik.

Salah satu tokoh masyarakat Mekarsari, Alex Eko Setiawan mengatakan, Kampung Sirih memiliki potensi besar yang bisa dimanfaatkan bekerjasama dengan TJSL Pertamina Patra Niaga SHAFTHI.

“Melalui donasi ini, kami berharap dapat terus mengembangkan keterampilan masyarakat dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” ujarnya.

Di sisi lain, Nurdin mengatakan program tersebut tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada warga, tetapi juga mendorong mereka untuk terus berinovasi dan berjuang demi masa depan yang lebih baik.

“Kami yakin program ini akan mendorong komunitas lain untuk melakukan hal serupa,” ujarnya.

Selain mengajarkan Teh SIJALE, proyek ini juga memperkenalkan berbagai produk mewah buatan masyarakat Kampung Sirih, antara lain sabun sirih, batik ecoprint daun sirih, keripik sirih, dan imoet rengginang.

Eko menambahkan, dukungan dan kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat pendidikan Kampung Sirih Mekarsari.

“Pembelajaran ini menunjukkan bahwa dengan semangat persatuan dan kerja keras, masyarakat dapat mengubah kesulitan menjadi peluang dan kami yakin bahwa pemberdayaan masyarakat adalah kunci perubahan besar dan berkelanjutan,” kata Eko.

Menurutnya, produk-produk berkualitas hasil karya masyarakat Kampung Sirih merupakan bukti nyata kemampuan dalam menciptakan produk-produk berkualitas yang tidak hanya bernilai tinggi, namun juga menjaga lingkungan.

Saat ini, lanjutnya, sedang dilakukan permohonan HKI (hak cipta dan paten) atas produk-produk tersebut dan akan diikutsertakan dalam kompetisi internasional.

“Kursus ini menekankan pada pemberdayaan manusia dan pembangunan berkelanjutan dengan tujuan mencapai beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” kata Eko.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours