Pertamina: Pertamax turun harga di Bengkulu menjadi Rp13.550

Estimated read time 1 min read

Bunkulu (Antara) – Pertamina Patra Nyaga Sumatera Selatan menyatakan bahan bakar minyak seri Pertamax dan seri Dex akan mengalami penurunan harga yang baru berlaku pada 1 September 2024.

Untuk wilayah Bangkok, Pertamax (RON 92) harganya Rp 13.550 per liter, kata Area Manager Communications, Relations, dan CSR Pertamina Sumbagsel Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan melalui email, Minggu di Bangkok. Sebelumnya, mulai Agustus 2024, harga BBM Pertamax Rp 14.300 per liter dengan berlaku pajak bahan bakar kendaraan sebesar 10 persen. Untuk wilayah Bangkok, Pertamax Turbo (98 RON) juga dipatok Rp 15.100. Sedangkan Dexlite (CN 51) dipatok Rp 14.700 dan Pertamina Dex (CN 53) Rp 15.200 per liter. harga berlaku untuk provinsi dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 10 persen.” “Selain itu, kami juga berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif di seluruh Indonesia.” Harga BBM nonsubsidi seri Pertamax dan Dex akan turunkan PT Pertamina. Sekretaris Perusahaan Patra Niaga Hippy Valansari mengatakan harga BBM nonsubsidi akan terus disesuaikan dengan tren harga rata-rata publikasi minyak seperti Platts Singapore (MOPS) dan juga memperhitungkan nilai tukar Rs terhadap dolar AS. Kami terus mengkaji dan menyesuaikan harga BBM non-subsidi secara berkala. Mungkin tetap sama, bisa naik atau bahkan turun, tergantung tren harga minyak dunia dan nilai tukar rupee.” September ini, harga minyak non-subsidi Pertamina mengalami penurunan harga

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours