Pertamina siap memasok BBM jenis baru rendah sulfur

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menyatakan kesiapannya memasok bahan bakar rendah sulfur (BBM) jenis baru, yang rencananya akan diuji coba di tiga stasiun bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta. Oh siap, nanti koordinasi dasar sudah selesai, siap rendah sulfur, kata Direktur Jenderal KPI Taufik Aditiyawarman di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, produk baru tersebut akan tersedia pada 17 Agustus di tiga SPBU di Jakarta, dengan spesifikasi solar 50ppm.

Nanti kita dukung Patra Niaga yang awalnya menetapkan 3 SPBU di Jakarta per 17 Agustus kalau tidak salah,” ujarnya.

Dia menjelaskan, proses distribusi bahan bakar jenis baru yang termasuk Euro 4 ini berasal dari Kilang Minyak Balongan atau Refinery Unit (RU) VI yang sebelumnya memproduksi bahan bakar sulfur ultra rendah. 900.000 barel per bulan adalah jumlah yang mampu disediakan kilang Balongan untuk menghasilkan 50 ppm minyak.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana memperkenalkan bahan bakar rendah sulfur Euro 4 yang memenuhi standar internasional agar distribusi bahan bakar bersubsidi lebih tepat sasaran.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan tidak ada pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi.

Tidak ada pembatasan bahan bakar, kata Airlangga saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian di Jakarta, Selasa (16/07).

Ia mengatakan, pemerintah masih menyusun skenario program yang akan diumumkan kepada Presiden RI Joko Widodo. Selama ini, dia mengimbau para pengambil keputusan untuk melakukan sosialisasi terlebih dahulu agar program tersebut mencapai tujuan. Baca Juga: Presiden: Belum ada rapat soal pembatasan BBM bersubsidi

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours