Pertamina tingkatkan kapasitas dan daya saing UMKM binaan

Estimated read time 3 min read

Surabaya (ANTARA) – Pertamina meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan melalui program Pertamina UMK Academy 2024 untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan akses yang diperlukan untuk pertumbuhan dan inovasi. “Kami ingin memastikan UMKM yang tergabung dalam program ini dapat bersaing di pasar lokal, nasional, dan internasional,” kata Regional Communications and CSR Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi di Surabaya, Selasa.

Ahad mengatakan, pihaknya berkomitmen terhadap pembangunan UKM yang kuat dan berkelanjutan, khususnya di wilayah Jawa Timur, Bali, Mala Tenggara Barat, dan Mala Tenggara Timur. “Kami yakin UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah dan nasional,” ujarnya.

Untuk itu, Minggu Pertamina terus berupaya memberikan dukungan berupa pelatihan, pendampingan, dan pendampingan dengan akses jaringan dan pasar yang lebih luas.

“Melalui program Pertamina UMK Academy, kami bertujuan membantu UKM tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan,” ujarnya.

Ahad menjelaskan, proses seleksinya melalui beberapa tahapan mulai dari seleksi pendaftaran awal, seleksi regional, kegiatan Akademi Daerah UMK, seleksi nasional, kegiatan Akademi Nasional UMK hingga penyempitan akhir ke beberapa UMKM sesuai kelasnya.

“Sekarang mereka sudah sampai pada tahap kegiatan Akademi Daerah UMK yang meliputi berbagai pelatihan. Selanjutnya kami akan melakukan evaluasi berdasarkan indikator-indikator yang telah ditentukan yang digunakan dalam kegiatan pendidikan,” ujarnya.

Peserta yang berhasil lulus dan mengikuti program Pertamina UMK Academy akan menikmati beragam manfaat, antara lain pelatihan intensif dari para ahli di bidangnya, pendampingan usaha, dan sertifikasi usaha.

“Selain itu, mitra usaha juga berkesempatan mengikuti berbagai pameran yang dapat mempromosikan produknya. Kesempatan berkolaborasi dengan UMKM lain juga menjadi nilai tambah bagi mereka yang mengikuti program ini,” ujarnya.

Khusus di wilayah Jatimbalinus, jumlah UMKM yang berhasil lolos tahap benih mencapai 289 mitra binaan, dengan dominasi sektor kerajinan, fesyen, dan FnB. Mitra binaan ini berlokasi di empat provinsi wilayah Jatimbalinus.

Ahad berharap lulusan Akademi UMK Pertamina mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang semakin canggih, Pertamina ingin para UKM tersebut mampu lebih mengembangkan usahanya, menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

“Selanjutnya, kami juga berharap dapat menjadi sumber inspirasi bagi pengembangan UMKM lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, pemenang UMK Academy 2023 asal Desa Jimbrana, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Defria Amelia Kirana memberikan tips menjadi juara di ajang tersebut.

“Kuncinya konsisten, konsisten dalam menjalani masa latihan, yaitu sekitar enam bulan. Cobalah untuk hadir secara tatap muka dengan mentor dan selalu beri tahu dia tentang kemajuannya. Dan semangat, jangan santai-santai,” imbuhnya.

Terpisah, Krisna Tri Prasetio, warga Jalan Surodinawan, Mojokerto mengaku optimistis usaha olahan kopi yang dikembangkannya mampu meraih hasil maksimal di ajang Pertamina UMK Academy 2024.

“Perusahaan saya (Koleo Coffee) mengolah bahan baku dari perkebunan kopi menjadi produk kopi bubuk dan minuman siap saji berbahan dasar ekstrak kopi,” kata Krisna.

Krishna menyatakan masuk Akademi UMK karena ingin mengembangkan usahanya dan mengembangkan keterampilannya, khususnya keterampilan manajemen.

“Setelah saya menjadi salah satu peserta Pertamina UMK Academy 2024, saya merasa sangat senang karena di antara ribuan pendaftar, saya menjadi peserta. Senang karena produk saya bisa bersaing di kancah nasional dan senang karena mendapat kesempatan untuk mengembangkan kemampuan saya,” ujarnya.

Krisna berharap dengan mengikuti Akademi UMK 2024, usaha yang dikelolanya selama ini terus berkembang seiring dengan bertambahnya ilmu baru dari rangkaian kegiatan pendampingan yang diterimanya.

“Yang secara tidak langsung juga akan meningkatkan kemampuan individu saya dalam manajemen bisnis,” ujarnya. Baca Juga: Iriana Beli Batik dan Gelang untuk UMKM Bersama Pertamina di Dekranas Expo Baca Juga: Pertamina Ikut Bantu UMKM di Festival Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung Baca Juga: Pertamina-Kemenparekraf Gelar Temu Bisnis KENAROK X SMEXPO

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours