Palangka Raya (Antara) – Akademi UMK Pertamina membantu puluhan pedagang di Regional Kalimantan Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk ‘upgrade’, yakni meningkatkan kualitas produk dan layanan usahanya.
Dihubungi Palangka Raya, Kamis, Arya Yusa Dwichandra, Kalimantan Com Rail Area Manager and CSR, mengatakan misi khusus Pertamina UMK Academy adalah mendorong UMK masuk kelas dan memahami kewirausahaannya.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi mitra binaan. Untuk memberi mereka kesempatan untuk memperluas ke pasar yang lebih besar. Sehingga bisa menciptakan multiplier effect yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia,” kata Araya.
Pertamina sebagai perusahaan energi nasional tidak hanya berinvestasi di bisnis energi tetapi juga menjadi wadah bagi pertumbuhan UMK lebih lanjut.
Hal ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL) yang termasuk dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 8, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kesempatan kerja yang luas dan produktif serta pekerjaan yang berharga bagi semua
Sr Spv CSR dan SMEPP Pertamina Kalimantan Risky Diba Avita mengatakan, di puluhan UMK yang ada di Palangka Raya, Pertamina menggandeng Rumah BUMN untuk memberikan dukungan dan pelatihan guna mengoptimalkan pengembangan usaha.
“Sebagai pelaku usaha para peserta akan menghasilkan produk yang berbeda-beda. Para peserta pun merasa termotivasi ketika mengikuti pelatihan,” imbuhnya.
Dijelaskannya, acara tersebut merupakan bagian dari kegiatan Pertamina UMK Academy Regional Kalimantan yang merupakan para pekerja UMK tingkat tinggi yang berhasil terseleksi dari 8.000 UMK.
“Setelah ini, peserta daerah akan diseleksi kembali untuk lolos ke Akademi UMK skala nasional,” tegasnya.
Ia mengatakan, Pertamina UMK Academy merupakan wadah untuk mendukung kemajuan dan pengembangan UMK. Salah satunya adalah penyertaan devisa negara.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mendorong para pelaku usaha agar proaktif dan efisien. Pelatihan yang dilaksanakan pada 18-19 Juli 2024 ini memiliki dua topik utama, yaitu Cara Efektif Memuaskan Pelanggan. dan membangun hubungan bisnis
“Ada beberapa penilaian bagi wirausahawan untuk bisa melaju ke tingkat nasional. Peserta Akademi UMK Pertamina masa lalu akan mendapat akses berbagai manfaat. Selain mendapat pelatihan intensif dari para ahli di bidangnya. serta peralatan produksi yang memadai, dukungan usaha pameran internasional, dan sertifikasi usaha,” kata Diwa. Baca selengkapnya: Pertamina Sumbagut: Ekspor kulit patin buktikan UMKM Sumut mampu bersaing Baca selengkapnya: Transaksi UMKM PaDi Pertamina 2023 catat Rp 12 triliun
+ There are no comments
Add yours