Pertolongan yang bisa dilakukan pada pekerja alami stres

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK) Anna Surti Ariani S.Psi M.Si mengatakan, pegawai yang mengalami stres membutuhkan bantuan untuk mencegah bunuh diri dan meringankan permasalahannya. di depan.

“Kalau kita memahami apa yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama, jika ada rekan kerja yang mengalami gangguan kejiwaan, jika kantor berwenang memberikan pertolongan pertama, setidaknya akan meringankan beban tenaga kerja,” kata psikolog tersebut. Saat ANTARA menghubungi Nina di Jakarta, Selasa.

Nina mengatakan, rekan kerja yang melihat rekan lain menghadapi masalah serius bisa terbantu dengan mengamati lingkungan sekitar orang tersebut. Waspadai juga benda tajam apa pun di sekitar Anda yang harus Anda singkirkan agar tidak melukai rekan kerja yang stres.

Selain itu, kalaupun ada narkoba di dekatnya, tidak menutup kemungkinan untuk melarikan diri, karena ada ketakutan ia akan mengonsumsi narkoba dalam keadaan tidak sadarkan diri. Setelah itu, rekan yang lain bisa mendengarkan cerita rekannya tersebut, jika orang tersebut bersedia untuk berbicara.

“Kita bisa mendengarkan apa yang dia sampaikan, kalau dia mau mendengarkan, kalau dia lebih tenang, kita bisa menghubungkannya dengan bantuan psikologis,” kata Nina.

Psikolog Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) mengatakan, perusahaan bisa melatih pekerjanya untuk meminimalisir stres yang sering terjadi pada pekerja kantoran.

Ia juga mengatakan tempat kerja atau perusahaan harus memiliki jaringan yang dapat dengan mudah menghubungkan para pekerja kesehatan mental untuk membantu para pekerja yang memiliki masalah kesehatan mental.

Nina, Kementerian Kesehatan juga mengadakan pelatihan bagi rekan-rekan untuk membantu rekan-rekan lainnya dalam menghadapi permasalahan yang disebut dengan P3LP (Pertolongan Pertama Pada Cedera Psikologis).

“Kalau memang butuh bisa ke layanan kesehatan jiwa, pertolongan pertama disebut pertolongan pertama psikologis dan dari Kementerian Kesehatan disosialisasikan sebagai P3LP, pertolongan pertama pada trauma psikologis,” ujarnya.

Nina menambahkan, untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kesehatan mental, ia perlu istirahat dari aktivitas rutin seperti merawat otot jantung atau tidur. Selain itu, Anda bisa mengonsumsi makanan sehat yang menjaga kapasitas energi positif Anda.

Selain tidur, Anda juga bisa bersantai dengan berbagai aktivitas pilihan Anda yang kami sebut perawatan diri.

“Bersantai juga berarti melakukan apa yang kita suka, menjaga kesehatan emosi, menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kita cintai, sehingga kita bisa melakukan perawatan diri atau self-care. – kita menyebutnya self-care, jadi self-care bukan perlu pergi ke salon, jadi ini sangat penting.” Kami membutuhkannya dan kami menyukainya,” kata Nina.

Dikatakannya, seseorang hendaknya berusaha mengelilingi dirinya dengan hal-hal positif agar terhindar dari stres dan niat mengakhiri hidup dengan memikirkan hal-hal positif dalam dirinya. Kata Nina, hal itu bisa menyemangati dan mensyukuri apa yang terjadi pada diri Anda.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours