Peruri Dukung Ekonomi Inklusif lewat Pelatihan Vokasional Bagi Penyandang Disabilitas

Estimated read time 2 min read

Karaung – Untuk mendukung pembangunan ekonomi inklusif, PERURI menyelenggarakan pelatihan vokasi bagi penyandang disabilitas rungu pada tanggal 23 – 28 Agustus 2024. Program yang dilaksanakan PERURI ini memberikan pelatihan kepada 12 orang untuk meningkatkan keterampilan perawatan dan perbaikan alat pendingin ruangan (AC). dengan penyandang disabilitas tunarungu di wilayah Karawang.

Pada 3 hari pertama, peserta mendapatkan materi komprehensif di Rome BUMN Karawang yang dimulai dengan pengenalan dasar sistem pengkondisian udara dan penjelasan komponen-komponen pentingnya. Kemudian, tiga hari kemudian, para peserta langsung mempraktekkan materi yang telah dipelajari di bengkel vokasi kawasan Adyarsa Barat Karawang.

Program vokasi ini bekerja sama dengan Yayasan Pembinaan Tuna Rungu Indonesia yang telah lama fokus pada penguatan komunitas disabilitas, khususnya teman-teman tunarungu. Baca juga: Dongkrak Perekonomian, Parori Tawarkan Pelatihan Digital untuk UMKM

Melalui program ini diharapkan dapat memperkuat persiapan kerja para penyandang disabilitas, sehingga mereka tidak hanya memiliki keterampilan yang memadai untuk bersaing di dunia kerja, tetapi juga mandiri dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan adanya pelatihan dan dukungan yang diberikan PERURI diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan kerja dan masyarakat pada umumnya, sekaligus meningkatkan jumlah pekerja berkualitas di kalangan penyandang disabilitas. ,” kata ketua TJSL PERURI, saat meresmikan program tersebut.

Dengan melaksanakan program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan), PERURI berkomitmen mewujudkan perekonomian inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. PERURI kali ini fokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas tunarungu, menghilangkan hambatan dalam berkomunikasi dan memberikan mereka akses yang setara terhadap pendidikan dan pekerjaan.

Program vokasi ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) No. 4 tentang pendidikan berkualitas dan No. 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Dalam keterangan terpisah, Ratih Sukma, Head of Strategic Brand Office PERURI dan TJSL mengatakan: “PERURI memahami pentingnya mendukung hak-hak penyandang disabilitas untuk mengakses pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Kami percaya bahwa teknik keterampilan adalah hal yang dimiliki setiap individu. benar, dan melalui program ini kami berharap dapat memberikan dampak yang benar-benar positif bagi kehidupan banyak orang.

“Kami mengapresiasi kontribusi PERURI dalam memberdayakan teman-teman tunarungu,” tambah Agustin, President Deaf Development Indonesia. “Program pelatihan vokasi AC selama 6 hari ini tidak hanya membuka lapangan kerja tetapi juga memberikan kepercayaan diri dan keterampilan baru yang sangat bermanfaat bagi mereka.” masa depan mereka.”

Melalui program kolaboratif ini, PERURI berharap dapat terus menjadi motor penggerak dalam menciptakan lapangan kerja yang adil dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours