Perusahaan China bangun pembangkit listrik manfaatkan tenaga surya

Estimated read time 2 min read

Hohhot (ANTARA) – Perusahaan Grup Energi Mongolia Dalam mulai membangun proyek baru fasilitas penyimpanan energi besar di Gurun Ulan Buh, gurun terbesar kedelapan di China, untuk memanfaatkan energi baru untuk sambungan jaringan listrik.

Proyek berkapasitas 605.000 kilowatt ini merupakan fasilitas penyimpanan energi terbesar yang sedang dibangun di Tiongkok. Fasilitas penyimpanan energi dapat membantu menyediakan pasokan listrik yang stabil dari peralatan pembangkit listrik fotovoltaik ke jaringan listrik.

Menurut pusat energi Daerah Otonomi Mongolia Dalam di Tiongkok utara, bersamaan dengan manfaat ekonomi dari pembangkit listrik ramah lingkungan, fasilitas penyimpanan energi baru yang dilengkapi dengan peralatan pembangkit listrik fotovoltaik sedang dibangun di dalam Gurun Don. manfaat ekologis dan sosial dalam memerangi penggurunan.

Proyek yang menelan biaya lebih dari 2,1 miliar yuan (1 yuan = Rp 2.169) atau sekitar 295 juta dollar AS (1 dollar = Rp 15.447) ini diharapkan bisa tersambung ke jaringan listrik pada akhir tahun ini. .

Seluas 1 juta hektar, Gurun Ulan Buh memiliki sekitar sepertiga luas wilayah yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Dengkou Kota Bayannur. Kota Bayannur memiliki sumber daya surya yang melimpah dengan lebih dari 3.000 jam sinar matahari per tahun.

Proyek peralatan penyimpanan energi yang dibangun di Dengkou memiliki peralatan pembangkit listrik fotovoltaik dengan kapasitas tahunan sebesar 3,16 miliar kWh, yang berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dioksida sebesar 2,75 juta ton per tahun, dan membantu melindungi perlindungan ekologi kawasan gurun sekitar 2.973 hektar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours