Perusahaan jasa logistik NCS mudahkan UMKM kirim barang ke luar negeri

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Perusahaan jasa keuangan, pengangkutan, dan pengiriman dokumen, PT Nusantara Card Semesta (NCS) memberikan solusi bagi para pengusaha online dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ingin mengirim barang ke luar negeri.

“Hambatan geografis yang seringkali memberatkan, dapat diatasi dengan memilih mitra yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Dan NCS ingin memanfaatkan peluang ini bersama para pebisnis di Indonesia,” kata CEO PT NCS Renee Sitawati Siregar dalam sambutannya Jakarta, Selasa

Pemerintah saat ini tengah berupaya meningkatkan jumlah ekspor yang dilakukan pelaku UMKM. Sebagai tulang punggung perekonomian negara, kontribusi UMKM terhadap total ekspor sangat kecil.

Menurut Kementerian Usaha Kecil dan Menengah, UMKM hanya akan menyumbang 15,7 persen ekspor negara pada tahun 2023, dan akan mencapai 17 persen pada tahun 2024.

Renee berkata, “Kami ingin memainkan peran utama dalam menyediakan layanan pengiriman internasional dengan harga yang kompetitif.

Dia mengatakan masalah klasik pelayaran internasional adalah biaya pengiriman.

“Tidak hanya pengiriman perorangan, pelaku UMKM juga mengeluhkan tingginya ongkos kirim karena terkadang biaya pengiriman lebih tinggi dari harga barang,” ujarnya.

Dalam rangka HUT RI ke-79, NCS juga menjalankan promosi pengiriman hadiah ke tiga negara Asia, China, Hong Kong, dan Taiwan berupa “biaya pengiriman 45 persen”.

Oleh karena itu pembeli NCS khususnya pedagang dapat mengirimkan barang ke China, Hong Kong atau Taiwan, perhitungan untuk menghitung harga keekonomian mulai Rp 114 ribu per kg. Tersedia untuk konsumen perorangan dan UMKM hingga 31 Desember 2024. dapat digunakan di promosi ini,” kata Rennie.

Sementara itu, pemilihan ketiga negara tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan, antara lain berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Juni 2024, China merupakan salah satu dari tiga negara terpenting bagi ekspor nonmigas Indonesia, selain itu Amerika Serikat dan India.

“Saat ini Hong Kong dan Taiwan menjadi dua negara dengan konsentrasi pekerja migran Indonesia tertinggi, menurut data BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Juli 2024, berjumlah lebih dari 15 ribu orang atau sekitar 70 persen dari seluruh tempat. . “ucap Renee.

Pangsa pasar yang besar ini diharapkan dapat menjadi salah satu eksportir produk di Indonesia.

“Dan bagi NCS tentunya kami bangga bisa berperan penting dalam mengembangkan UMKM di pasar internasional,” kata Rainey.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours