Pesawat Boeing Terjun 4.000 Kaki Per Menit, Bermanuver Roller Coaster dan Nyaris Jatuh ke Laut

Estimated read time 2 min read

HONOLULU – Sebuah Boeing 737 Max jatuh dengan kecepatan sekitar 4.000 kaki per menit ketika pilotnya melakukan “roller coaster” untuk menghindari jatuh ke laut.

Untungnya, pesawat yang dioperasikan oleh Southwest Airlines berhasil melayang 400 kaki di atas Samudera Pasifik dekat Hawaii.

Itu terjadi pada 11 April 2024. Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) saat ini sedang menyelidiki Southwest Airlines Penerbangan 2786.

Hal ini terjadi setelah kondisi cuaca buruk memaksa pilot membatalkan upaya pendaratan.

“Saat kembali ke darat, petugas pertama secara tidak sengaja memajukan kolom kendali sebagai akibat dari aksi dorong yang diperintahkan oleh autopilot,” menurut memo internal yang dikirimkan kepada pilot oleh maskapai tersebut.

Memo tersebut juga menggambarkan pesawat tersebut melaju dengan kecepatan tinggi, lebih dari 4.000 mil per menit, sebelum pilot berhenti untuk menghindari kecelakaan.

Menurut laporan Bloomberg News, para kru terlibat dalam “kecepatan rollover” sebelum kecelakaan dahsyat itu terjadi.

“Kami sedang menyelidiki kejadian ini,” kata FAA dalam pernyataannya kepada USA Today (18 Juni 2024).

Memo tersebut menyebutkan bahwa awak kapal mendapat peringatan lisan, “JANGAN TENGGELAM,” disusul peringatan lisan, “TARIK,” namun petugas pertama mengatakan awak kapal tidak mendengar peringatan tersebut.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian mengerikan ini.

Penerbangan Southwest, yang menawarkan perjalanan domestik, meninggalkan Bandara Internasional Daniel K Inouye pada pukul 18:45 dan menuju ke Bandara Lihue, barat laut Honolulu, menurut situs web Flight News.

Tak lama setelah lepas landas, data pelacakan menunjukkan Boeing 737 MAX 8 berbalik dan kembali ke bandara yang sama tempat mendarat pada pukul 20:27.

Southwest Airlines hari ini mengakui kejadian tersebut kepada pihak Amerika tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai masalah “penarikan kembali internal”.

“Tidak ada yang lebih penting bagi Southwest selain keselamatan,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

“Melalui sistem manajemen keamanan kami yang kuat, insiden ini ditangani dengan tepat seiring dengan upaya kami untuk melakukan perbaikan berkelanjutan,” lanjut perusahaan.

Perusahaan tidak menyebutkan berapa banyak penumpang yang berada di dalam pesawat pada saat kejadian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours