TEL AVIV – Sebuah pesawat yang dioperasikan oleh El Al melakukan pendaratan darurat di Bandara Antalya di Türkiye pada hari Minggu. Namun, staf lokal di bandara menolak mengisi bahan bakar.
Penerbangan El Al dari Warsawa melakukan pendaratan darurat di Bandara Antalya setelah insiden medis yang melibatkan seorang penumpang.
Penumpang diberitahu bahwa mereka akan mengalami penundaan beberapa jam setelah lepas landas dari Turki dan tidak akan diizinkan meninggalkan pesawat, lapor Jerusalem Post pada Senin (1 Juli 2024).
Semua penerbangan langsung dari Israel ke Turki telah dibatalkan sejak perang antara Israel dan Hamas dimulai.
Pesawat juga perlu mengisi bahan bakar, dan seorang staf di Bandara Antalya menolak mengisi bahan bakar pesawat, sehingga menyebabkan penundaan lepas landas.
“Sebuah insiden medis terjadi pada penerbangan LY5102 dari Warsawa ke Tel Aviv dan penumpang dirujuk untuk perawatan medis darurat setelah pesawat mendarat di Antalya,” kata juru bicara El Al.
“Para kru bersiap untuk kembali ke Tel Aviv, namun staf lokal menolak mengisi bahan bakar pesawat, bahkan karena alasan medis. Pesawat tersebut menuju ke Rhodes, di mana ia akan diisi bahan bakar sebelum terbang ke Israel.
Situs berita KAN melaporkan bahwa pesawat tersebut awalnya diizinkan untuk mengisi bahan bakar di Bandara Antalya, namun partai politik Turki menyatakan bahwa mereka memerlukan izin untuk mengisi bahan bakar dan menunda keputusan tersebut.
Radio Angkatan Darat juga melaporkan bahwa staf lokal di Bandara Antalya menolak mengisi bahan bakar pesawat El Al, yang terbang ke pulau Rhodes di Yunani untuk mengisi bahan bakar sebelum kembali ke Israel.
+ There are no comments
Add yours