Pesawat Nepal Jatuh saat Lepas Landas, 14 Orang Tewas

Estimated read time 2 min read

KATHMANDU – Sedikitnya 14 orang tewas setelah sebuah pesawat jatuh saat lepas landas di ibu kota Nepal, Kathmandu, Rabu (24 Juli 2024).

Sekitar 19 orang berada di dalam penerbangan Saurya Airlines menuju Pokhara, sebuah tujuan wisata populer. Ada 17 staf teknis Saurya Airlines dan dua awak di dalam pesawat uji tersebut.

“Hanya kapten yang diselamatkan hidup-hidup dan menerima perawatan di rumah sakit,” kata Tej Bahadur Poudyal, juru bicara Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu.

Tayangan televisi menunjukkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api dan asap hitam tebal membubung ke langit. Pesawat juga terlihat terbang sedikit di atas landasan dan kemudian jatuh sebelum jatuh. Gambar lain menunjukkan tim penyelamat sedang memilah-milah sisa-sisa pesawat yang hangus di lapangan hijau subur.

Operasi pencarian sedang berlangsung dan jumlah korban tewas dikhawatirkan meningkat. Pasca kejadian, mobil pemadam kebakaran dan ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian.

Juru bicara kepolisian Nepal Dan Bahadur Karki mengkonfirmasi kematian tersebut kepada BBC Nepal, dan menambahkan bahwa seorang pilot sedang dirawat karena cedera.

Saruya Airlines mengoperasikan penerbangan ke lima tujuan di Nepal dengan armada tiga pesawat Bombardier CRJ-200, menurut situs web perusahaan. Saurya mengoperasikan penerbangan domestik di Nepal dengan dua jet regional Bombardier CRJ-200, keduanya berusia sekitar 20 tahun, menurut Flight Radar 24.

Nepal telah dikritik karena catatan keselamatan penerbangannya yang buruk. Pada Januari 2023, setidaknya 72 orang tewas dalam kecelakaan Yeti Airlines, yang kemudian dikaitkan dengan pemadaman listrik yang tidak disengaja oleh pilot.

Insiden paling serius terjadi pada tahun 1992, ketika sebuah Airbus Pakistan International Airlines jatuh di lereng bukit saat mendekati Kathmandu, menewaskan 167 orang. Setidaknya 72 orang tewas di pesawat Yeti baru-baru ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours