Pesawat Ruang Angkasa Psyche yang Terikat Asteroid Menembakkan Pendorong Ion

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Misi NASA menuju asteroid 16 Psyche yang kaya logam telah menyalakan mesin ionnya dan kini melintasi tata surya dengan tenaga penggerak listrik tenaga surya. Peluncuran pesawat luar angkasa yang juga dikenal sebagai Psyche pada 13 Oktober 2023 memberikan kecepatan awal yang cukup untuk melakukan perjalanan lebih dari 300 juta kilometer ke luar angkasa di luar orbit Mars. 

Tapi sekarang, mesin ion di dalamnya mengambil alih tugas akselerasi. Mereka membentuk “sayap” pesawat ruang angkasa dengan mengubah sinar matahari menjadi listrik melalui panel surya pesawat ruang angkasa, Space melaporkan Jumat (24/5/2024). 

Arus listrik yang dihasilkan menggerakkan medan elektromagnetik yang mempercepat dan mengeluarkan ion-ion, yang merupakan partikel bermuatan dari gas xenon. Ion dari keempat pendorongnya berakselerasi, menciptakan cahaya biru menakutkan yang mempercepat pesawat ruang angkasa, mendorongnya ke arah yang berlawanan. 

Gaya yang diberikan oleh ion-ion yang dikeluarkan kecil; Setiap pendorong memberikan tekanan yang sama dengan tiga koin yang ditekan ke tangan karena gaya gravitasi. Namun, jika tidak ada gesekan atmosfer di ruang angkasa, gaya dorong lembut ini dapat dengan cepat terbentuk untuk mempercepat pesawat ruang angkasa ke kecepatan tinggi. 

Saat ini, Psyche sedang melakukan perjalanan melalui luar angkasa dengan kecepatan 135.000 kilometer per jam dan tujuannya adalah mencapai kecepatan 200.000 kilometer per jam. 

Mesin ion pesawat ruang angkasa saat ini menyala hampir terus menerus untuk mendorongnya maju, namun sebagai bagian dari pendekatannya terhadap asteroid Psyche, ia akan kembali dan bergabung dengan Mars pada Mei 2026. Saat mendekati Mars, Psyche mematikan mesin ionnya, menyebabkannya berubah. Terperangkap dalam gravitasi Planet Merah dan terbang mengelilingi planet tersebut.

Setelah bantuan gravitasi ini, mesin ion akan menyala kembali dan perhentian pesawat ruang angkasa berikutnya adalah asteroid 16 Syke pada tahun 2029, di mana ia akan tetap berada di orbit setidaknya selama dua tahun. 

Asteroid 16 menarik perhatian para ilmuwan Psych karena merupakan bagian dari inti logam sebuah planet purba besar yang lebarnya sekitar 280 kilometer, sisa dari saat planet-planet tersebut terbentuk di tata surya kita sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. 16 Dengan mempelajari Psyche, para ilmuwan planet berharap dapat mempelajari lebih lanjut tentang bagian dalam planet berbatu seperti Bumi, serta bagaimana dunia ini terbentuk.

Pesawat luar angkasa Psyche hilang…