Petugas Damkar Depok Dipanggil Atasan usai Viral Ungkap Kerusakan Alat Kerja

Estimated read time 2 min read

DEPOK – Petugas pemadam kebakaran UPT Cimanggis Depok Sandi Butar Butar mengindahkan panggilan atasannya. Hal itu untuk membimbing dan meminta informasi mengenai video viral yang dibuatnya.

Diketahui, Sandy menjadi sorotan publik setelah mengungkap sejumlah peralatan rusak di tempat kerjanya. Katanya pelatihnya, saya datang sendiri, kata Sandi Cimanggis sesampainya di UPT Damkar, Depok, Selasa (23 Juli 2024).

Dia meminta rekan-rekan yang terlibat atas namanya untuk tidak datang dan menjawab panggilan atasannya. Menurutnya, dia harus bertanggung jawab.

“Jika seorang pejabat mempunyai hati yang besar dan ingin menyerang, maka seranglah, tidak perlu memberi tekanan pada teman-teman saya. Kalau Anda punya mentalitas dan punya keberanian, tidak perlu menyerang teman-teman saya, seranglah. aku,” katanya. menekankan.

Usai memberikan pengarahan kepada media, Sandy langsung menuju ruang konferensi di lantai dua. Pimpinan UPT Cimanggis sudah berada disana menunggu kedatangan Sandy. Hingga tulisan ini dibuat, pertemuan tersebut diadakan secara tertutup.

Sekadar informasi, usai melontarkan pesan kritis, Sandy viral dengan membuat video bergaya “room tour” yang memperlihatkan kerusakan beberapa infrastruktur (sarpras) di dalam kantornya.

Ia mencatat, gergaji mesin rusak dan rem tangan mobil pemadam kebakaran tidak berfungsi. Sandy bahkan mengeluhkan lambatnya respon manajemen Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok dalam melakukan perbaikan.

“Assalamu alaykum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang di ruangan tur di Kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, mohon maaf kepada masyarakat Kota Depok. Setiap UPT kami dan UPT lainnya mendapat telepon tentang pohon tumbang mau kerja, tapi sensor kita rusak,” kata Sandy dalam video tersebut.

“Iya, sudah kami keluarkan teguran resmi berbulan-bulan lalu, tapi belum juga diselesaikan. Kami mohon maaf kepada masyarakat Depok,” imbuhnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours