PGE Beberkan Strategi Capai Kapasitas 1 GW dalam 2 Tahun

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menegaskan komitmen perusahaan untuk mencapai 1 gigawatt (GW) dalam dua tahun ke depan. Untuk mencapai tujuan ini, PGE menyelenggarakan berbagai inisiatif penelitian dan pengembangan.

“Dengan tingginya energi panas yang kita miliki, kita mempunyai peluang besar dan peran penting untuk bergerak menuju program energi net zero emisi,” kata Presiden PGE Julfi Hadi dalam keterangan resmi, Jumat (07/06/2024).

Menurut Julfi, salah satu upaya untuk mencapai kapasitas 1 GW adalah pengembangan teknologi kogenerasi. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas PGE sebesar 230 megawatt (MW). Langkah tersebut diperkuat dengan penandatanganan perjanjian pembangunan bersama (JDA) dengan PT PLN Indonesia Power (PLN IP) beberapa waktu lalu.

Inisiatif lainnya, lanjutnya, adalah pemanfaatan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Hululais yang berkapasitas hingga 110 MW. Selain itu, pengerjaan proyek Lumut Balai Unit 2 berpotensi meningkatkan kapasitas hingga 55 MW dengan progres saat ini sebesar 71,72%.

“Semua proyek tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tahun ini hingga mendekati target 1 GW,” ujarnya.

Selain itu, perusahaan sedang menjajaki peluang ekspansi global melalui upaya merger dan akuisisi. PGE saat ini sedang menjajaki energi panas bumi di beberapa lokasi seperti Turki dan Kenya.

PGE juga melakukan upaya untuk mendiversifikasi model bisnisnya dan menciptakan nilai tambah dari teknologi panas bumi melalui sumber pendapatan baru atau sumber pendapatan baru di luar listrik.

“Melalui metode pengembangan bisnis yang berbeda, serta kerja sama dengan Pertamina Group dan pemangku kepentingan lainnya, PGE yakin ekspansi dapat dilakukan dalam skala yang lebih besar,” kata Julfi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours