PGN: Jargas bantu substitusi impor LPG nonsubsidi 83,5 juta kilogram

Estimated read time 2 min read

Bandung, Jawa Barat dlbrw.com – PT Pertamina Gas Negara (PGN) menyatakan program jaringan gas residensial (jargas) secara langsung akan mengurangi kesenjangan finansial dan menggantikan liquefied petroleum gas (LPG) nonsubsidi dan nonimpor yakni 83,5 juta kilogram per orang. . tahun. “Dengan mengkonversi LPG ke Jargas RT-1 dan RT-2 berdasarkan pelanggan eksisting, diharapkan defisit anggaran pemerintah dapat diperbaiki dengan mengurangi impor pemerintah sebesar 83,5 juta kg LPG nonsubsidi setiap tahunnya,” ungkapnya. Senior Regional Sales Expert SOR II PGN Yudi Arianto di Bandung, Senin.

Sedangkan berdasarkan nilai subsidi elpiji 3 kg yakni Rp 10.667 per kg dengan perubahan bentuk pipa gas, kata Yudi, akan ada subsidi sebesar Rp 39,5 miliar per bulan atau Rp 474 miliar per tahun. . . Hal ini berdasarkan data dari 817.000 sambungan pipa gas bumi yang menjadi pelanggan PGN.

Saat ini, pihaknya menerapkan setiap satu juta pelanggan yang menggunakan jalur gas berpotensi menyerap 83.000 tenaga kerja.

Selain membawa manfaat bagi stabilitas perekonomian negara, jargas juga memberikan manfaat bagi masyarakat karena digunakan 24 jam, tenang dan tidak berbahaya.

Di sisi lain, kata Yudi, pembangunan pipa gas tersebut dilakukan sesuai dengan rencana Presiden Joko Widodo Nawa Cita (Jokowi), rencana internasional, dan rencana penting pengembangan energi nasional sebesar 4,7 juta sumur telekomunikasi pada tahun 2025 . Dalam Rencana Pembangunan Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 akan ada 4 juta sambungan.

Sebelumnya, PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN) membangun jaringan gas (jargas) GasKita lebih dari 6.000 sambungan domestik di Semarang dan DI Yogyakarta, dengan mengikutsertakan PT Kian Santang Muliatama (KSM) sebagai kontraktornya.

Di sisi lain, PGN berkomitmen memenuhi target nasional pembangunan jalur gas untuk rumah tangga atau GasKita sebanyak 117.000 sambungan pada tahun 2024 dan 200.000 sambungan pada tahun 2025. Baca juga: PGN: PERTANYAAN mendorong pengembangan pengelolaan data mesin gas Baca juga: PGN kembangkan jalur gas di kawasan industri pariwisata bersama ITDC Baca juga: PGN mencatat bisnis gas dan bisnis pengiriman gas menyumbang 73 persen pendapatannya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours