PGN menyepakati kontrak dengan Donggi-Senoro LNG

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk telah menyepakati kontrak dengan PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) untuk mengamankan pasokan gas alam cair (LNG) dari sumber dalam negeri.

PGN dan DSLNG telah menyepakati payung perjanjian pembelian LNG melalui Master LNG purchase and sale agreement (MSPA). Perjanjian ini dilanjutkan dengan penandatanganan nota konfirmasi rencana pembelian satu kargo LNG pada September 2024 sebesar 135.000 m3 atau setara 3.159.000 MMBTU.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari di Jakarta, Selasa, mengatakan kesepakatan antara PGN dan DSLNG akan menambah pasokan gas hasil regasifikasi LNG untuk wilayah Jawa Barat dan Sumatera Selatan dan Tengah. .

Dengan masa kontrak selama lima tahun, kami berharap dapat meningkatkan kepercayaan terhadap penyerapan gas bumi untuk terus memasok energi bersih dan ramah lingkungan bagi kegiatan dunia usaha dan investasi, khususnya di sektor industri dan komersial.

“Penambahan pasokan gas dalam bentuk LNG merupakan wujud upaya berkelanjutan PGN untuk selalu memenuhi kebutuhan demand dan menjaga iklim investasi di sektor industri dan komersial.” Dengan meningkatnya kebutuhan LNG, hingga saat ini PGN terus berkoordinasi dengan operator lapangan gas untuk menjajaki “potensi peluang tambahan LNG dari berbagai sumber,” kata Rosa.

Ia terus melihat adanya pertumbuhan permintaan LNG yang disambut positif oleh sektor industri dan komersial dan mencapai sekitar 50 BBTUD, PGN akan terus mewujudkan komitmennya agar pasokan LNG tetap dapat diandalkan untuk kelangsungan usaha.

Selain untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ada, peningkatan pasokan gas hasil gasifikasi LNG juga dapat meningkatkan potensi penetrasi pasar.

Pemanfaatan LNG merupakan penilaian yang paling layak saat ini di tengah tantangan penurunan produksi gas alam.

Rosa menambahkan serapan LNG juga dapat berkontribusi pada distribusi untuk memenuhi target volume perdagangan tahun 2024. Sejauh ini PGN mempertahankan target volume perdagangan tahun 2024 sebesar 954 BBTUD.

“PGN sudah mempunyai kemampuan dalam mengelola dan mendistribusikan LNG. Selain mendukung iklim perekonomian nasional, LNG dapat menjadi sumber energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk mendukung tujuan net zero emisi pada tahun 2060, ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours