PHE ONWJ Ajak Guru di Kepulauan Seribu Susun Modul Kemaritiman

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pertamina Hulu Energy Offshore North-West Java (PHE ONWJ) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan menyelenggarakan workshop edukasi kelautan bagi beberapa guru di Pulau Kelapa, Kabupaten Kepulauan Seribu Utara, Provinsi Kepulauan Seribu.

Tenaga pengajarnya terdiri dari 60 orang perwakilan guru dan kepala sekolah dari lima sekolah dasar di Kabupaten Kepulauan Seribu Utara. Tujuannya untuk membekali mereka dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai terkait sektor maritim. Workshop ini diharapkan dapat memberikan modul kelautan sebagai bahan ajar bagi guru sekolah masing-masing.

Tn. Manager Regional Relations Jawa Pertamina Agus Suprijanto mengatakan pihaknya hadir di tengah masyarakat sekitar wilayah operasi, khususnya dalam pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Kami mengacu pada empat pilar: pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan hidup. Kegiatan workshop hari ini merupakan bagian dari empat pilar tersebut,” ujarnya, dikutip Sabtu (23/6/2024).

Menurutnya, Pertamina tidak bisa bekerja sendiri. Kehadiran masyarakat yang mandiri dan berdaya di wilayah operasi menjadi salah satu indikator keberhasilan perusahaan.

“Dalam penyusunan rencana program, kami melibatkan pemangku kepentingan termasuk pemerintah kabupaten dan organisasi terkait sehingga program yang dilaksanakan merupakan respon terhadap kebutuhan masyarakat,” lanjut Agus.

Sementara itu, R. dari PHE ONWJ menyampaikan bahwa modul bahan ajar dari kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran siswa terhadap potensi dan pentingnya sektor maritim Indonesia sejak dini. kata Eri Ridwan.

“Selain workshop, kami juga melakukan kegiatan Pertamina Menger kepada 60 anak di SDN 02 Pulau Kelappa pada pagi hari, pembagian alat tulis dan alat olah raga kepada siswa sekaligus penanaman 2.500 bibit mangrove di Pulau Kelappa,” ungkap Eri.

Ketua Edukasi Cluster 02 Mangrove, Kabupaten Kepulauan Seribu Utara, Musi Rahayu mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pertamina Regional Jawa. Modul pengajaran ini akan diintegrasikan dengan pembelajaran di sekolah, kata Mussi.

“Walaupun kita makhluk laut, kita tetap perlu mempelajari apa saja yang ada di lautan kita. Mengapa kita perlu menjaga terumbu karang agar tidak punah, agar anak-anak kita mengetahui manfaat mangrove di sekitar kita. Manfaat lainnya,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours