Pidato Jokowi di Sidang Tahunan MPR: Mohon Maaf untuk Setiap Hati yang Mungkin Kecewa

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia di akhir masa jabatannya. Jokowi meminta maaf di akhir pidatonya pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedong Nusantara, Senayan, Jakarta pada Jumat (16/8/2024).

Jokowi mengatakan masa jabatan 10 tahunnya tidak akan cukup untuk menyelesaikan seluruh permasalahan bangsa. “Sebagai seorang yang jauh dari kata sempurna, yang tumbuh dengan segala keterbatasan, yang jauh dari kata istimewa, saya sangat sadar bahwa sangat mungkin ada sesuatu yang luput dari diri saya. Ada lubang dalam langkah saya. Sangat mungkin bahwa ada banyak kesalahan dalam diriku.”

Oleh karena itu, di akhir masa jabatan ini, izinkan saya menyampaikan hati nurani yang sedalam-dalamnya kepada bapak, ibu, saudara-saudara di tanah air dan di seluruh tanah air, kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, kata Jokowi.

Perlu diketahui, dirinya yang didampingi Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin kembali meminta maaf jika masyarakat Indonesia kecewa. “Saya dan Profesor Doktor Honoris Causa Kyai Haji Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon ampun untuk semua hati yang kecewa, untuk setiap harapan yang tidak terwujud, untuk setiap impian yang tidak terwujud. Beliau sekali lagi meminta maaf.” Bagi bangsa Indonesia, bagi bangsa Indonesia dan bagi negaranya, itulah yang terbaik yang bisa kita perjuangkan.”

“Saya tahu bahwa hasil saat ini belum sepenuhnya final dan tidak sepenuhnya memenuhi harapan dan keinginan semua orang,” ujarnya.

Meski demikian, Jokowi yakin dan yakin bahwa keberlanjutan akan tercapai melalui persatuan dan kerja sama. “Indonesia mampu terjun dan mewujudkan impian Indonesia Emas 2045 sebagai negara kuat dan berdaulat.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours