Pidato lengkap Presiden Jokowi terkait RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan

Estimated read time 8 min read

Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berpidato di Sidang Umum KHRC Tahun Sidang 2024-2025.

Berikut teks lengkap pidato Presiden Jokowi atas pernyataan pemerintah atas undang-undang APBN tahun anggaran 2025, nota keuangan dibacakan di gedung MPR/DPR/DPD Jakarta, Jumat.

Bismillahirrahmanirrahim,

Damai dan berkah Allah besertamu.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk semuanya,

Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam.

Wakil Presiden Kehormatan Republik Indonesia Bapak Prof. Dr. (HC) K.H. Amin sayang.

Yang saya hormati Ibu Puan Maharani, Presiden KHDR RI, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Yang saya hormati Bapak Bambang Soesatyo, Presiden MPR RI, bersama para pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Bapak La Nyalla Mattalitti, Ketua DPD RI, bersama para pimpinan dan anggota Dewan Daerah Republik Indonesia.

Yang saya hormati para pimpinan dan anggota instansi pemerintah.

Yang saya hormati Bapak TNI, Purnawirawan Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia Terpilih.

Yang saya hormati para Menteri Kabinet RI, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri dan pimpinan instansi pemerintah.

Hadirin sekalian, rekan-rekan saya dan tamu kehormatan.

Kita patut bersyukur. Sebagai negara berketahanan, Indonesia menghadapi tantangan berat dalam 10 tahun terakhir, mulai dari pandemi Covid-19, gejolak geopolitik global, perang dagang dan berbagai ancaman krisis, serta perubahan iklim yang banyak menimbulkan bencana. . Alhamdulillah, meski kita menghadapi banyak tantangan dan ketidakpastian, namun kondisi politik dan perekonomian kita tetap stabil bahkan mungkin terus tumbuh.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara konsisten berada pada kisaran 5,0%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan global sebesar 3,4%. Antara tahun 2015 dan 2024, jumlah penambahan pekerja baru adalah 21,3 juta. Rasio utang kami adalah salah satu yang terendah di antara negara-negara G20 dan ASEAN. Di sisi lain, nilai ekspor Indonesia akan meningkat lebih dari 70% dan mencapai $250 miliar pada tahun 2023. Neraca transaksi berjalan secara bertahap terus menguat dan neraca perdagangan konsisten mencatat surplus selama 51 bulan terakhir.

Indikator kesejahteraan masyarakat telah meningkat secara signifikan. Pengangguran akan turun menjadi 4,8 persen pada tahun 2024. Pada tahun 2024, angka kemiskinan akan turun menjadi 9,03 persen. Pada tahun 2024, angka kemiskinan ekstrem juga akan turun signifikan menjadi 0,83 persen.

Selain itu, kami telah mencapai kemajuan dalam pengembangan infrastruktur inti di Indonesia. Mulai dari jalan tol dan tol, bendungan dan irigasi, pelabuhan dan bandara, pengembangan IKN Nusantara dan masih banyak lagi.

Kami juga berupaya keras untuk menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing, produktif, dan inovatif melalui reformasi pendidikan, reformasi sistem pelayanan kesehatan, dan penguatan jaring pengaman sosial.

Bantuan pendidikan terus diberikan kepada masyarakat miskin dan rentan. Program Indonesia Pintar untuk mendidik hampir 20 juta siswa dalam 20 tahun. Program KIP Kuliah dan Bidik Misi untuk mendidik 1,5 juta mahasiswa. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menawarkan beasiswa untuk pendidikan hampir 45.000 siswa.

Selain itu, upaya perbaikan di bidang kesehatan juga membuahkan hasil yang baik. Angka kematian bayi menurun dari 27 per seribu kelahiran menjadi 17 ribu pada tahun 2023. Angka prevalensi yang mengejutkan turun dari 37% menjadi 21,5% pada tahun 2023.

Jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan meningkat dari 133 juta menjadi 273 juta pada tahun 2024. Separuh dari jumlah tersebut mendapat bantuan pemerintah.

Presiden, Eksekutif dan Direktur yang terhormat,

Ke depan, kita harus memanfaatkan peran APBN untuk membantu Indonesia keluar dari jebakan berpendapatan menengah, yakni memanfaatkan bonus demografi, melanjutkan transformasi ekonomi, meningkatkan daya tarik investasi, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. kemungkinan.

Oleh karena itu, penyusunan RAPBN tahun 2025 didasarkan pada asumsi-asumsi utama sebagai berikut. Inflasi akan tetap di kisaran 2,5%. Dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% dan kondisi perekonomian global yang masih agak stagnan, pertumbuhan ekonomi kita akan lebih bergantung pada permintaan domestik dan daya beli masyarakat akan tetap ketat dengan pengendalian inflasi, penciptaan lapangan kerja, dan dukungan bantuan sosial dan subsidi. program.

Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan produk-produk yang berorientasi ekspor, didukung dengan insentif pajak yang kompetitif dan pajak pertambahan nilai. Kombinasi sektor keuangan, uang, dan keuangan akan tetap dijaga untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

Rupee dihargai sekitar Rp 16.100 per dolar AS, dan suku bunga SBN 10 tahun diperkirakan 7,1%. Pemerintah akan selalu merespons dinamika moneter global. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan $82 per barel. Diperkirakan pengangkutan minyak 600 ribu barel per hari dan gas bumi 1,005 juta barel per hari.

Presiden, Eksekutif dan Direktur yang terhormat,

Arsitektur APBN 2025 merupakan pilar penting untuk menjaga keberlanjutan dengan memperkuat berbagai program tingkat tinggi yang dapat dilanjutkan dari pemerintahan saat ini hingga pemerintahan di masa depan. APBN tahun 2025 dirancang dengan menjunjung tinggi “Keberlanjutan, Inklusi, dan Keberlanjutan” untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Kita harus melanjutkan reformasi struktural, menjaga kebijakan fiskal yang aman dan sehat, serta meningkatkan kerja sama kebijakan fiskal, moneter dan fiskal. Rancangan belanja, pendapatan dan pembiayaan harus fleksibel dan memberikan ruang fiskal untuk mengantisipasi ketidakpastian dan mendukung pembangunan berkelanjutan selama transisi pemerintahan.

Strategi kebijakan jangka pendek akan fokus pada percepatan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat kemakmuran dan pemerataan kawasan. Makan Gratis Gizi (MBG) bertujuan untuk meningkatkan gizi anak dan meningkatkan perekonomian masyarakat kecil di daerah dengan memberdayakan UKM. Program pangan gratis dilaksanakan secara bertahap dengan pelatihan teknis dan kelembagaan serta manajemen yang bertanggung jawab.

Kedua, program percepatan pembaharuan sekolah untuk meningkatkan akses, mutu dan menghubungkan pendidikan dengan dunia usaha, serta membangun institusi pendidikan tinggi. Ekosistem pendidikan yang kondusif juga akan dikembangkan. Penyimpanan pangan dan jaringan irigasi perlu diperkuat untuk merangsang produksi dan menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, perlu adanya peningkatan pendanaan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat dan peningkatan permodalan bagi UKM.

Sedangkan strategi jangka menengah bertujuan untuk mempercepat transformasi ekonomi menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, terutama dengan menciptakan sumber daya manusia yang produktif, inovatif dan kompetitif melalui pendidikan berkualitas, makan gratis, dan restrukturisasi sekolah. serta perlindungan kesehatan dan sosial yang berkualitas.

Kedua, meningkatkan konversi hilir dan ramah lingkungan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi melalui nilai tambah, rendah emisi, dan berorientasi ekspor.

Ketiga, mendorong inklusi dan pemerataan serta pemerataan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Keempat, terus melakukan pengembangan infrastruktur untuk mendukung transformasi perekonomian, khususnya pembangunan infrastruktur di sektor pendidikan, pangan, energi, dan komunikasi.

Kelima, memperkuat pelaksanaan reformasi birokrasi dan menyederhanakan regulasi. Keenam, meningkatkan ekonomi kreatif dan kewirausahaan dengan memberdayakan dan meningkatkan akses permodalan bagi UKM. Ketujuh, memperkuat pertahanan dan keamanan, serta kemandirian pangan dan energi. Kedelapan, memperkuat nasionalisme, demokrasi, penghormatan dan dukungan terhadap Hak Asasi Manusia;

Presiden, Eksekutif dan Direktur yang terhormat,

RAPBN 2025 juga menekankan optimalisasi pendapatan, belanja berkualitas, dan pembiayaan inovasi. Tarif pajak akan terus dioptimalkan untuk memperkuat ruang fiskal sekaligus menjaga iklim investasi, stabilitas dunia usaha, dan daya beli masyarakat.

Selain mendukung program prioritas pemerintah, perdagangan akan tetap efisien dan produktif sehingga dapat memberikan multiplier effect yang kuat terhadap perekonomian. Inovasi keuangan yang sangat hati-hati dan fleksibel akan diperkuat oleh kemitraan pemerintah-bisnis-perusahaan (GBP), memperkuat peran lembaga pengelolaan investasi dan memperdalam pasar keuangan.

Gambaran arsitektur RAPBN 2025 adalah sebagai berikut. Belanja pemerintah diproyeksikan sebesar Rp3.613,1 triliun dengan rincian belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.693,2 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp919,9 triliun.

Anggaran pendidikan yang dialokasikan sebesar Rp722,6 triliun ditujukan untuk peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah dan pengembangan perguruan tinggi, serta perluasan program beasiswa, pengembangan kebudayaan, penguatan universitas kelas dunia, dan promosi penelitian.

Anggaran perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp504,7 triliun untuk mengurangi beban masyarakat miskin dan rentan serta mempercepat pengentasan kemiskinan secara lebih tepat sasaran, efektif dan efisien.

Anggaran kesehatan direncanakan sebesar Rp 197,8 triliun, atau 5,5% dari belanja pemerintah, untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan, mempercepat pengurangan penyakit menular dan menular seperti tuberkulosis, dan menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis.

Anggaran ketahanan pangan direncanakan sebesar Rp124,4 triliun yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas, menjaga harga dan keterjangkauan pangan, memperbaiki rantai distribusi produk pertanian, dan meningkatkan akses pembiayaan bagi petani.

Pembangunan infrastruktur khususnya infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan dan energi, serta anggaran sebesar Rp400,3 triliun untuk pembangunan IKN berkelanjutan.

Anggaran daerahisasi direncanakan sebesar Rp919,9 triliun untuk meningkatkan sinergi kebijakan fiskal pusat dan daerah, penyesuaian belanja pusat dan daerah, mengurangi disparitas antardaerah, dan memperkuat kerja sama antardaerah. Peningkatan pendapatan dasar daerah harus terus memperkuat iklim investasi, kemudahan berusaha dan kesejahteraan masyarakat, serta ketersediaan dan kualitas pelayanan publik.

Presiden, Eksekutif dan Direktur yang terhormat,

Pada tahun 2025, pendapatan pemerintah yang terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp2.490,9 triliun dan penerimaan pajak sebesar Rp505,4 triliun, menjamin iklim investasi masyarakat, stabilitas lingkungan, dan akses terhadap jasa.

Reformasi perpajakan akan terus memperluas basis pajak dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak, memperbaiki administrasi dan manajemen perpajakan, serta memberikan insentif perpajakan yang spesifik dan terukur.

Upaya peningkatan PNBP terus dilakukan dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan perencanaan dan pelaporan, pengelolaan dan pengendalian, mengoptimalkan pengelolaan sumber daya publik dan alam, serta mendorong inovasi dalam pelayanan.

Defisit anggaran tahun 2025 diproyeksikan sebesar 2,53 persen PDB atau Rp616,2 triliun yang dibiayai melalui penggunaan sumber pembiayaan yang aman dan dikelola secara hati-hati.

Pemerintah terus meningkatkan efisiensi pembiayaan investasi dengan memperkuat Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dan Special Mission Vehicle (SMV), selain mendorong kebijakan pembiayaan skema KPBU bagi masyarakat berpenghasilan rendah, UMKM, dan Ultra Mikro. Perusahaan.

Pada tahun 2025, tingkat pengangguran terbuka diperkirakan akan menurun menjadi 4,5%-5%. Tingkat kemiskinan turun menjadi 7-8%. Indeks Gini berkisar antara 0,379 dan 0,382. Indeks sumber daya manusia (HMI) berada di 0,56. Nilai tukar petani (NTP) meningkat menjadi 115-120. Nilai perubahan Fisher (NTN) tetap antara 105 dan 108.

Yang terhormat Presiden, Eksekutif dan Direktur

Demikian keterangan pemerintah mengenai usulan anggaran pendapatan dan belanja tahun anggaran 2025, beserta Nota Keuangan. Kami berharap pembahasan RAPBN 2025 dapat terlaksana secara konstruktif untuk mewujudkan Indonesia Maju, Adil, dan Sejahtera sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan kekuatan kepada kita dalam menjalankan tugas dan perintah demi kesejahteraan masyarakat Tagalog dan pembangunan Indonesia.

Kemuliaan bagi Indonesia! Maha Suci Tanah Pancasila! Mandiri!

Terima kasih

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Om Shanti Shanti Shanti Om,

Buddha Namo.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours