Pieter Huistra tak risau dengan kewajiban turunkan pemain U-22

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengaku tak khawatir dengan kewajiban memainkan pemain U-22 yang diaktifkan di divisi 1 Indonesia untuk musim 2024/25.

Mengutip laman resmi klub, Selasa, Pieter menilai Borneo FC tidak kekurangan talenta muda untuk diajak bermain dan hal itu ia lakukan pada akhir kompetisi musim lalu.

“Kami sangat beruntung dengan aturan ini, karena kami memiliki beberapa pemain di tim U22, tahun lalu kami memiliki Ezzy dan Ridzjar yang pertama kali merasakan atmosfer di divisi 1,” kata Huistra.

“Mereka berdua sudah ada di Timnas Indonesia dan itu menunjukkan mereka punya kualitas. Untuk musim ini kami menambahkan Tegar dan Dwiki yang memperbesar peluang kami di pertandingan,” lanjutnya.

Diketahui, di penghujung musim reguler 2023/24, Huistra kerap bermain bersama pemain muda seperti Alfharezzi Buffon dan Ridzjar Nurviat. Baca Juga: Borneo FC Rayakan Rangkaian Kejuaraan dengan Semangat Baru. Selain itu, Borneo FC juga merekrut beberapa pemain kelompok umur untuk bergabung ke tim utama turnamen Liga 1 Indonesia 2024/25.

Pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25, ada beberapa perubahan regulasi yang akan diterapkan seperti jumlah pemain asing, sistem kompetisi, dan penggunaan pemain minor.

Musim lalu tim diharuskan memiliki pemain berusia 23 tahun ke bawah pada 45 menit pertama, namun musim ini aturannya diubah menjadi pemain berusia di bawah 22 tahun.

Hingga saat ini Borneo FC terus melakukan persiapan untuk mengikuti Liga 1 Indonesia 2024/25, selain menyiapkan pemain muda, Pesut Etam juga telah melahirkan pemain baru.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours