Pilihan makanan yang disarankan untuk penuhi kebutuhan gizi ibu hamil

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Dokter spesialis kebidanan dan kandungan lulusan Universitas Indonesia, Dr. Mary Amelia Sp.OG menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan alkali sederhana sebanyak mungkin untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya karena makanan tersebut sebenarnya adalah makanan.

“Tentu saja makanan yang baik adalah makanan yang diolah atau disebut makanan asli sebanyak-banyaknya. Kalau makan ayam, makanlah ayam goreng biasa, bukan ayam dari restoran cepat saji. / 9) Malam.

Mary menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi ibu selama hamil dan menyusui untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi di 1.000 hari pertama kehidupannya.

Selama ini, ia menyarankan ibu hamil untuk menghindari makanan olahan seperti makanan dengan tambahan gula dan garam.

Ia mengatakan, makanan ultra olahan (UPF) yang biasanya mengandung bahan pengawet, MSG, dan lebih banyak garam juga tidak baik bagi kesehatan ibu hamil jika dikonsumsi secara rutin.

Menurutnya, kondisi ibu yang gizi buruk sejak awal, bila gizi ibu kurang baik, akibatnya tumbuh kembang anak selama hamil tidak membaik.

Menurutnya, jika kebutuhan nutrisi ibu selama menyusui tidak terpenuhi, produksi ASI ibu tidak baik, dan bayi tidak mendapat ASI yang cukup, maka kondisinya bisa semakin parah.

Mary mengatakan, kebutuhan gizi tidak bisa dipenuhi hanya dengan memperbanyak porsi makan.

Menurut dokter praktik RS Banda, makanan yang dikonsumsi ibu juga harus mengandung zat gizi makro dan mikro yang dibutuhkan selama hamil dan menyusui.

Selama hamil dan menyusui, ibu disarankan mengonsumsi makanan kaya karbohidrat, protein, dan lemak, serta zat gizi mikro seperti asam folat, zat besi, dan vitamin D.

Apabila kebutuhan zat gizi makro dan mikro ibu terpenuhi pada masa kehamilan dan menyusui, diharapkan bayi dapat memperoleh zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya secara optimal.

“Gizi tiap trimester juga berbeda-beda, tentunya harus didiskusikan dulu dengan bidan. Semua orang butuh pola makan saat hamil dan menyusui. Ini bukan makanan UPF, tapi makanan asli. Itu akan datang,” kata Maryam.

Ia mengatakan, selama hamil, ibu bisa menggunakan susu khusus ibu hamil atau mengonsumsi suplemen vitamin yang dianjurkan dokter untuk menambah gizinya.

“Susu tambahan ya, tapi apakah itu perlu?” “Tidak juga, jangan sampai pasien makan, minum susu, atau minum banyak susu, karena ingat gulanya relatif tinggi,” ujarnya.

“Kandungan vitamin pada ASI terdapat pada suplemen yang biasa diberikan dokter, jadi jangan khawatir jika terjadi kekurangan nutrisi,” imbuhnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours