Pilkada Jakarta Harus Jadi Momentum Perbaikan Kualitas Udara

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pemilu 2024 harusnya menjadi momentum perbaikan kualitas udara di Jakarta. Pasalnya polusi di kota besar ini semakin parah.

Kekhawatiran tersebut diungkapkannya dalam acara Biru Talks di The Sustainability Xperience (TSX) 2024 di Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Ratna Kartadjoemena, pendiri Air Talk, mengatakan masa Pilkada merupakan saat yang tepat untuk mengajak calon pemimpin daerah fokus pada kualitas udara. Ratna mengatakan, pihaknya tengah sibuk meminta adanya pertemuan dengan calon gubernur untuk mengedepankan persoalan kualitas udara.

“Saat pemilu, kami bertemu dengan calon presiden dan mendengarkan suara rakyat kami. Nah, menjelang pemilihan gubernur, kami akan sibuk bertemu dengan calon gubernur untuk dijadikan prioritas,” ujarnya, Senin (7/10). /204).

Ratna juga menekankan pentingnya menjaga momentum advokasi agar permasalahan tersebut tetap menjadi fokus pemerintah. Ratna mengingatkan masyarakat untuk tidak menjadi netizen yang pasif, melainkan menjadi pemimpin yang aktif untuk aktif menyampaikan keinginannya.

Oleh karena itu, sebagai masyarakat kita harus selalu aktif. Kita juga harus aktif memanggil orang-orang yang berkompeten dan menyuarakan pendapatnya agar didengar, katanya.

Novita Natalya, pendiri Talk Air, mengatakan strategi inovatif, termasuk paparan media sosial, harus meningkatkan kesadaran masyarakat. Novita menambahkan, permasalahan yang bersifat viral ini merupakan langkah awal untuk memastikan kebijakan peningkatan kualitas udara dapat segera dilaksanakan.

“Kalau bicara polusi udara, kita juga bicara kebijakan pemerintah. Makanya masyarakat perlu paham, kalau masalah ini tidak meluas maka tidak mendapat perhatian pemerintah,” ujarnya. ditambahkan.

Pada saat yang sama, Amalia Ayuningtyas, pendiri “Air Talk”, mengatakan, “Kami meminta pendekatan yang komprehensif dan sistematis terhadap masalah pencemaran udara. Mereka mengusulkan kebijakan seperti UU Udara Bersih untuk menangani berbagai sumber pencemaran. .

“Permasalahan ini sangat sistematis dan tidak bisa diselesaikan dengan satu tindakan. Kita semua baik pemerintah, perusahaan, dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencapai solusi yang komprehensif,” tutupnya.

Melalui suara ibu-ibu seperti Ratna, Novita, dan Amalia, Talking Air mengajak seluruh warga Jakarta untuk aktif mendukung peningkatan kualitas udara di Pilkada mendatang. Sebagai warga negara, kita harus terus menyuarakan hak untuk menghirup udara bersih dan pentingnya kebijakan yang mendukungnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours