Jakarta (ANTARA) – Pintu Incubator, sebuah proyek bilateral bagi para kreator muda dan UMKM industri fashion Indonesia dan Perancis, kembali mengirimkan tiga brand fashion Indonesia untuk berpartisipasi dalam Première Classe Paris 2024, sebuah pameran dagang Paris yang akan berlangsung selama Mode. Seminggu di Paris
Dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, Pintu Inkubator melanjutkan misinya untuk mendorong talenta muda berbakat di bidang fashion untuk mengembangkan bisnis yang kuat di pasar global. Proyek ini diprakarsai oleh JF3, LAKON Indonesia dan Kedutaan Besar Perancis di Indonesia melalui French Institute of Indonesia (IFI).
“Sejak didirikan pada tahun 2022, proyek ini telah mendukung lebih dari 35 produsen di kedua negara,” kata Fabien Penonet, Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Timor-Leste dan ASEAN.
Ia menambahkan: “Untuk edisi ketiga ini, 20 desainer dan pakar fesyen Perancis berpartisipasi dalam berbagai program termasuk pertemuan bisnis, peragaan busana, konferensi, kunjungan studio, dan pelatihan.”
Program Pintu adalah kesempatan untuk terhubung dengan orang-orang yang penuh semangat, bertukar ide, dan memecahkan masalah terkait memasuki pasar internasional. Tiga tim yang mengikuti ajang tersebut adalah Enigma, Senses dan Fuguku.
Tahun ini, Pintu Inkubator menorehkan sejarah baru dengan menggandeng École Duperré Paris, sekolah mode bergengsi di Perancis, dan akan menawarkan beasiswa selama enam bulan kepada Pintu terpilih. Untungnya, sekolah mode ini menerima sejumlah kecil siswa setiap tahunnya, termasuk siswa dari Perancis sendiri.
“Menjadi bagian dari ekosistem fashion global memiliki prospek yang besar bagaimana kita bisa mulai mendapatkan pengakuan nyata di dunia fashion,” kata Trecia Mareta, pendiri LAKON Indonesia dan salah satu pendiri Pintu Inkubator.
+ There are no comments
Add yours