PIP gelar pelatihan untuk pendamping UMi di 10 kabupaten/kota

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pusat Investasi Pemerintah (PIP), sebuah organisasi layanan publik di bawah Kementerian Keuangan, menyelenggarakan pelatihan para Pendamping (Trainer/TOT) Pembiayaan Ultra Mikro (UMI) di 10 provinsi/kota di Indonesia.

Pelaksanaan program diawali dengan kick off kegiatan ToT Pendamping UMi Tahun 2024 di Bandung, Jawa Barat pada hari Kamis.

Program ini bertujuan untuk melakukan standarisasi materi pelatihan, meningkatkan keterampilan fasilitator, dan meningkatkan kualitas produk dan bisnis para pelaku UMI, kata Direktur Jenderal PIP Ismed Saputra dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Program ToT Pendamping 2024 akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama difokuskan pada pelatihan mitra di 10 provinsi/kota seluruh Indonesia.

Operasi tersebut melibatkan delapan perguruan tinggi dan inkubator, antara lain Universitas Padjadjaran, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Universitas Brawijaya, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Syah Kuala, Universitas Hindu Indonesia, Universitas Negeri Sebelas Maret, dan Institut Teknologi Sepluh Nopember.

Tahap kedua melibatkan penciptaan komunitas “UMi Store”. Komunitas ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha UMi untuk saling berkolaborasi, berbagi ilmu serta meningkatkan kualitas produk dan pemasaran.

Ismed menyampaikan, program ToT Pendamping ini rencananya akan berjalan selama lima bulan, dengan target melatih 55 orang pendamping dan mengaktifkan 110 pelaku usaha UMi.

Sebelumnya, program ToT Pendamping telah diujicobakan di 20 kabupaten/kota pada tahun 2022-2023. Hasilnya, program ini mampu membantu lebih dari 900 pelaku usaha UMi dalam verifikasi dan pemasaran online.

Metode Project Based Learning (PBL) yang diterapkan Inkubator Bisnis Unpad juga disebut efektif meningkatkan kapasitas afiliasi di berbagai aspek antara lain sumber daya manusia, kualitas produk, penjaminan, dan pemasaran.

“Keberhasilan program TOT Pendamping menginspirasi kami untuk memperluas jangkauannya. “Kami yakin dengan menggandeng berbagai universitas dan pusat inspirasi, program ini dapat mendorong inovasi dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha UMi,” kata Ismed.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours