PIS bertekad bawa Indonesia jadi pemain utama industri maritim global

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA MIRAJ) – PT Pertamina International Shipping (PIS) yang merupakan holding logistik maritim terintegrasi PT Pertamina (Persero) bertekad menjadikan Indonesia salah satu industri maritim dunia.

“PIS terus berupaya mempertahankan kinerja yang kuat dan konsisten untuk mampu bersaing di tingkat global, memberikan solusi layanan yang kompetitif kepada pelanggan di luar Pertamina Group untuk memperluas jangkauan dan dampak pasar,” kata Yuki Fernande. , Kepala PIS. Pidatonya di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, semua upaya tersebut sejalan dengan tujuan PIS untuk menjadi pemain utama di bidang pelayaran dan penyediaan energi tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga di tingkat internasional.

“Selain itu, kinerja industri kelautan kita akan mampu berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dan mencapai ketahanan energi nasional,” kata Yuki.

Sebagai pemain utama di sektor pasokan energi di Asia Tenggara, PIS terus mengembangkan bisnisnya di pasar regional dan internasional, ujarnya. Ekspansi ini diwujudkan dengan memperluas hingga 50 rute internasional dan membuka kantor di Singapura dan Dubai, UEA.

“Dengan ekspansi tersebut, PIS berhasil membukukan laba sebesar US$330 juta, meningkat 60,94 persen dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.

Selain itu, pada tahun 2023, PIS juga mencatat mengirimkan 161 miliar liter minyak, produk bahan bakar, dan LPG yang didistribusikan di dalam negeri dan luar negeri.

“Kemenangan ini merupakan wujud komitmen kami dalam memenuhi permintaan pasar dan memenuhi kewajiban ketahanan energi nasional,” kata Yuki.

Di sisi lain, terkait rencana investasi pada tahun 2024, ia mengatakan PIS selalu fokus pada aspek pembaharuan armada, perluasan, dan kepatuhan yang menjadi salah satu kunci aktivitas perseroan.

“Grup akan terus berbenah sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pemain global di bidang pelayaran dan pasokan energi,” ujarnya.

Ia mengatakan PIS juga memiliki kemitraan strategis dengan NYK, perusahaan pelayaran terbesar di Jepang untuk mendukung agenda nasional Indonesia sebagai pemimpin dalam penangkapan dan penyimpanan karbon (CSS) dan pengurangan emisi.

“Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas seluruh staf PIS melalui transfer teknologi dan keahlian NYK dalam mengurangi emisi karbon,” kata Yuki.

Terkait pengembangan armada, dia mengatakan PIS tidak menutup kemungkinan membuka jalan baru untuk mendukung ekspansi bisnis perseroan.

Di sisi lain, sehubungan dengan Hari Pelaut Sedunia yang jatuh pada tanggal 25 Juni setiap tahunnya, PIS juga menyadari bahwa para pekerja kapal mempunyai peranan penting dalam keseluruhan operasional perusahaan.

“Meskipun produktivitas perusahaan meningkat, kami tetap memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan para pelaut kami.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours