Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Kita Harus Terus Intens Mengendalikan Inflasi

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penjabat Gubernur (Pj) Banten Al Muktabar mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan arahan untuk terus agresif mengendalikan inflasi. Presiden menyampaikan keprihatinan dan apresiasi terhadap pengendalian biaya di daerah. Hal itu diungkapkan Al Muktabar usai menghadiri Rapat Gabungan Nasional Pengendalian Keuangan Tahun 2024 di Istana Negara Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Bapak Presiden memuji dan mengapresiasi kami atas tambahan pengelolaan di daerah. Beliau juga mengarahkan agar kita terus mengendalikan inflasi di daerah.

Menurut Gubernur Bank Indonesia, untuk Provinsi Banten tambahan batas pengelolaannya adalah 2,5 plus minus 1.

“Untuk situasi Provinsi Banten, kita aman dan dekat dengan nasional. Kita berharap hal ini bisa dipertahankan. Inflasi akan selalu kita upayakan untuk dikendalikan,” kata Al Mukhtabar.

Sebab jika inflasi terlalu rendah atau deflasi bisa menjadi masalah. Jika terlalu tinggi juga akan menjadi masalah. “Kami selalu berusaha menemukan keseimbangan yang membuat kami berkelanjutan,” tambahnya.

Menurut Al Mukhtabar, pihaknya selalu mempertimbangkan pengelolaan yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.

Dalam Rapat Persatuan Nasional tersebut, Perdana Menteri Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto disebut juga telah memberikan arahan mengenai inflasi dan perbandingan kondisi perekonomian antar negara. Gubernur Bank Indonesia Perry Vargeo mengarahkan batas pengendalian inflasi sebesar 2,5 minus 1 yang merupakan ciptaan Bank Indonesia. Selain itu, Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian terus mengarahkan langkah-langkah daerah untuk mengendalikan inflasi.

Menjelang Idul Adha 2024, Al Muqtabar menjelaskan, secara umum inflasi di wilayah Banten terkendali dengan baik. Tim Anda terus memantau produk dasar.

“Kalau perlu dilakukan pelayanan pasar, dan kerja sama regional dilakukan jika kita tidak bisa menyediakan barangnya sendiri,” tutupnya.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kerja Panitia Pengurus Pusat dan Daerah. Inflasi NKRI sebesar 2,84 persen pada Mei 2024, salah satu yang terbaik di dunia. Katanya, 9-10 tahun lalu masih 9,6 persen. Sekarang angkanya turun dengan cepat menjadi 2,8 persen.

Ia juga mengapresiasi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang memperbarui perkembangan tambahan di masing-masing daerah. Ia mengatakan, cukup memuaskan jika tingkat inflasi saat ini sebesar 2,84 persen dan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen.

Sekadar informasi, Buletin Akuntansi Keuangan No. 26/06/36/T. XVIII, 3 Juni 2024 Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Mei 2024, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,05 sebesar 2,86 persen. 3,42 persen dibandingkan April 2024.

Pada Mei 2024, deflasi m-to-m sebesar 0,52 persen, inflasi y-on-y sebesar 2,86 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 1,35 persen. (ADV)

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours