Pj Gubernur DKI nyatakan terus perkuat layanan air bersih perpipaan

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan akan terus memperkuat jaringan pipa air bersih bagi warga untuk mengurangi konsumsi air tanah.

“Sehingga membantu masyarakat mendapatkan air bersih sekaligus mengurangi penipisan air tanah jika masyarakat masih menggunakan air tanah. PAM Jaya bersama Pemerintah Kabupaten DKI Jakarta berupaya mengatasi banjir akibat berkurangnya muka air tanah.” kata Heru saat meninjau pemasangan pipa air di rumah warga di Jakarta Timur, Senin.

Heru tak hanya menyambangi rumah warga di Jalan Waradan, Kelurahan Pondok Kopi, namun juga menyaksikan progres pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III PAM Jaya, Jalan Inspeksi Kalimalang.

Heru menambahkan, perbaikan harus dilakukan di seluruh aspek penggunaan air. Sehingga luas saluran air bisa lebih banyak. Jika perbaikan tidak dilakukan secara cepat dan tepat, dikhawatirkan Jakarta akan kekurangan air bersih atau krisis air.

Sudah dua tahun Pemprov DKI Jakarta melalui PAM Jaya terus melakukan pembenahan dan perbaikan pipa.

Selain itu, kapasitas air baku meningkat di dua lokasi yaitu Waduk Cilincing yang berkapasitas hingga 20 juta liter untuk daerah tangkapan air di sekitar Jakarta Utara dan Waduk Pondok Kopi yang berkapasitas 5 juta liter untuk daerah tangkapan air. luas kira-kira. Jakarta Timur.

“Kemudian kita bertahap ke Kalibaru. Lagi-lagi kalau tidak secepatnya bisa terjadi masalah air bersih. Tapi tadi saya bilang semua ini terjadi dengan teknologi baru, dengan sistem penyimpanan air baku di Cilincing dan Pondok Kopi, dan sebagainya “Masyarakat tidak perlu khawatir, tahun 2030 kita sudah bisa mendapat air bersih atau ada perbekalan. Ini proyek perencanaan nasional yang harus kita laksanakan,” kata Heru.

Khusus IPA Buaran III, Heru berharap pembangunannya selesai sekitar April atau Mei 2025. Sehingga bisa meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat.

Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasruddin menyatakan komitmennya untuk terus menyambung jaringan pipa baru untuk rumah tangga di Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Saat ini, total sambungan baru yang tersambung dengan bantuan Kementerian Konstruksi dan Perumahan Rakyat sebanyak 11.455 sambungan rumah dan hingga akhir tahun ini akan mencapai 16.000 sambungan rumah. Selain itu, PAM Jaya juga telah menyambungkan sambungan baru yang totalnya kini mencapai 32.000 sambungan rumah.

“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Namun hari ini saya ingin mengajak Pj Gubernur melihat infrastruktur yang sudah kita siapkan, termasuk infrastruktur yang sudah selesai dibangun Kementerian PUPR. IPA Buaran III berkapasitas 3.000 liter per detik dan dilaksanakan sesuai jadwal.

Untuk Jakarta Barat, lanjutnya, PAM Jaya memaksimalkan operasional di IPA Pejompongan di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Kemudian, untuk layanan di Jakarta Selatan, pihaknya membangun IPA Pesanggrahan dan IPA Ciliwung.

“IPA Pesanggrahan akan beroperasi pada tahun 2025 dan Ciliwung pada tahun 2026. Mudah-mudahan tidak terlalu banyak kendala sehingga pada tahun 2030 pipa air dapat menjangkau 100 persen penduduk di Jakarta,” kata Arief.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours