Pj Gubernur Jatim optimistis desa akan jadi pusat pertumbuhan ekonomi

Estimated read time 2 min read

Lumajang, Jawa Timur (ANTARAJ) – Pj Gubernur Jawa Timur Gubernur Adhi Karyono mengungkapkan optimismenya bahwa desa tersebut akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi provinsi setempat di masa depan.

“Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendorong pembangunan desa dengan berbagai cara, karena desa akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan baru perekonomian provinsi di masa depan,” ujarnya saat pembukaan destinasi wisata baru tersebut. KIP Glamping Zone KIP Glamping Zone di Jawa Timur. Desa Wisata Tumbak Selo, Desa Betahunan, Kecamatan Sempersoko, Kabupaten Lumajang, pada Rabu.

Upacara pembukaan ditandai dengan pemecahan kendi dan pelepasan burung merpati. Gubernur Adi didampingi Pj Bupati Lumajang Indah Wahioni, Ketua Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jawa Timur Budi Saroto dan Ketua DPMD Lumajang.

Desa Wisata Tumbak Selo merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Arum, dan pembukaannya juga akan digabung dengan Karnaval Mindu Soro Menua dan Festival Desa Wisata Jawa Timur 2024.

“Peningkatan kapasitas dan penguatan BUMDes perlu terus dilakukan dengan didukung oleh akses persaingan dan keuntungan yang baik di pasar bebas,” ujarnya.

Lanjutnya, pihaknya yakin melalui BUMDE desa akan menjadi pusat pertumbuhan pembangunan ekonomi baru bagi Jawa Timur dan tentunya pengembangan desa wisata juga diharapkan dapat mendorong berkembangnya desa mandiri.

Upaya tersebut telah membuahkan hasil yang baik di berbagai daerah/kota. Dalam kurun waktu 2019-2021 Jawa Timur mampu menurunkan 344 desa tertinggal dan sangat tertinggal sehingga pada tahun 2021 Jawa Timur mampu melepaskan diri dari desa tertinggal dan sangat tertinggal.

Bahkan pada tahun 2024, Jawa Timur akan memiliki desa otonom terbanyak di tingkat nasional, yakni sebanyak 2.800 desa, ujarnya.

Berdasarkan data Balai Desa Jawa Timur, hingga 31 Desember 2023, telah terbentuk 6.638 BUMD di Jatim, dan jumlah tersebut terdiri dari 1.653 BUMD klasifikasi Lanjutan, 2.489 BUMD klasifikasi Lanjutan, dan 2.496 BUMD klasifikasi Junior. dengan klasifikasi.

Karena dia berkomitmen untuk lebih mengembangkan desa-desa di Jatim, bertindak Gubernur Adi memberikan dukungan dana khusus kepada Program Puspa Jatim 2024, Desa Berdaya, Program Pemberdayaan BUMDes dan perangkat desa lokasi program Pemkab Lumajang sejumlah dukungannya. Hingga Rp 1,2 miliar.

Sekaligus Kabupaten Lumajang bertindak Pengurus Indah Wahioni mengatakan, pembukaan destinasi wisata baru KIP Glamping Zone ini merupakan pengembangan dari desa wisata Tumpak Selo yang sudah ada sebelumnya.

“Upaya harus dilakukan untuk meningkatkan perekonomian desa, salah satunya dengan program Satu Daerah, Satu Desa Wisata Khas,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours