Pj Gubernur minta juara layanan investasi 2024 tak bikin Jabar terlena

Estimated read time 2 min read

Bandung (Antara) – Penjabat Gubernur (PG) Jawa Barat B Triadi Machmodin meminta agar peraih peringkat pertama nasional bidang jasa penanaman modal pada tahun 2024 jangan membuat jajaran Pemprov Jabar puas. Bahkan, B meminta jajarannya terus meningkatkan pelayanan investasi agar semakin banyak investor yang datang ke Jabar. Sebab, dengan adanya investasi maka peluang kerja akan semakin terbuka. “Kita tidak boleh berpuas diri tetapi harus terus meningkatkan pelayanan investasi karena ini salah satu kunci penciptaan lapangan kerja,” kata Bibi Banding dalam keterangannya, Senin. Jawa Barat diumumkan berhasil meraih penghargaan nasional terbaik pertama pada Investment Services Award (ALI) 2024 di bidang pelayanan penanaman modal dengan meraih nilai tinggi dalam efisiensi pelayanan terpadu satu pintu dan mempercepat proses bisnis. Bei menerima langsung piagam penghargaan yang diserahkan Menteri/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dalam acara di Hotel Mulia, Jakarta, Senin. Atas penghargaan ini, ia bersyukur Jabar selalu menjadi yang terbaik dalam pelayanan investasi, juga setiap tahunnya. Menurut B, hal itu tidak lepas dari efisiensi dan ketekunan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat. “Kita bersyukur bisa mendapat penghargaan yang luar biasa ini. Ini menunjukkan kerja keras DPMPTSP tidak sia-sia. Kinerja mereka sangat bagus dan tidak sia-sia, saya selalu ingatkan,” kata B. Kemudahan dan kenyamanan berinvestasi di Jabar adalah terbukti dengan besarnya minat investor dalam dan luar negeri. Pada triwulan II tahun 2024, penerimaan investasi di Jabar yang berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) secara bersama-sama tercatat sebesar Rp63,66 triliun dan menyerap tenaga kerja hampir 100 ribu orang. Selain itu, target investasi pada akhir tahun 2024 sebesar Rp 117,6 triliun. Sebagian besar investasi berasal dari sektor manufaktur. Sementara itu, Menteri Investasi/Pimpinan BKPM Rosan Roslani memuji kerja sama yang baik antara pihaknya dengan pemerintah daerah dan kementerian/lembaga dalam meningkatkan pelayanan dan memperbaiki lingkungan investasi di Indonesia. “Terima kasih dan terima kasih telah bekerja sama dengan kami untuk meningkatkan layanan kami dan meningkatkan lingkungan investasi dan persaingan,” kata Roslan dalam sambutannya. ALI 2024 merupakan rangkaian terbaru kegiatan evaluasi kinerja pelayanan terpadu satu pintu dan percepatan proses bisnis. ALI 2024 diikuti 546 lembaga yang meliputi 38 pemerintah daerah provinsi, 415 pemerintah daerah kabupaten, 95 pemerintah daerah kota, dan 18 kementerian/lembaga. Baca Juga: Pj Gubernur Jabar: Upaya Investasi Berkontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi Baca Juga: Polandia Buka Peluang Investasi Jabar di Bidang Energi, Pertanian

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours