Pj Gubernur Riau tekankan keterlibatan masyarakat dalam produksi migas

Estimated read time 2 min read

Batam (ANTARA) – Plt Gubernur Riau SF Harianta menekankan pentingnya partisipasi masyarakat setempat dalam pencapaian target produksi migas, salah satunya melalui pemberian program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.

“Saya juga berharap SKK Migas tidak melupakan masyarakat setempat dalam mencapai target produksi migas, salah satunya dengan pelaksanaan program CSR. Agar masyarakat terbantu dan mendukung pengembangan industri ini ke depan,” kata Hariant dalam jumpa pers Pra IOG SCM dan NCB Summit di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.

Ia menambahkan, Riau merupakan provinsi besar dalam industri migas yang menghasilkan 180.000 barel per hari atau 30 persen produksi nasional.

“Bayangkan sekarang kita memproduksi 180.000 barel per hari, dan pada tahun 2030 targetnya adalah 1 juta barel. Artinya, hal ini harus tercapai dalam waktu 6 tahun. “Kerja keras, kerjasama antara CCC Migas, pemerintah, masyarakat tidak bisa mencapai hal ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Kelompok Kerja Khusus Produksi Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggalakkan pengeboran sumur minyak untuk mencapai target 1 juta barel minyak per hari (BOPD) pada tahun 2030.

“Operasi pengeboran telah meningkat. “Kami memiliki rencana jangka panjang untuk mengebor 1.000 sumur pada tahun depan,” kata Wakil Kepala SKK Migas Shinto Damayanti dalam konferensi pers Pra IOG SCM dan NCB Summit di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.

Shinto mengatakan, untuk mencapai target 1 juta barel pada tahun 2030, Indonesia masih tertinggal dalam produksi minyak dan gas bumi (migas), khususnya minyak bumi.

Ia percaya bahwa peningkatan produksi hanya mungkin dilakukan melalui peningkatan aktivitas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours