PJ wali kota jadikan Palembang kota ramah bagi wisatawan

Estimated read time 4 min read

Palembang (Antara) – Kota Palembang, Sumatera Selatan, sejak pertama kali dilantik menjadi Direktur Eksekutif (PJ) Ukok Abdulrauf Darmenta Palembang pada Rabu 19 Juni 2024, telah melakukan program yang berdampak langsung terhadap masyarakat Kota Palembang dengan menjadikan Kota Palembang ramah wisata. kota. itu mulai bergemuruh. . Wali Kota Palembang di Palembang, Minggu, menegaskan pemerintahan kota adalah milik rakyat dan mengajak masyarakat untuk menjaga keindahan kota. Sholat Jumat bersama warga, gotong royong jumat, jumat kesehatan, pelayanan kesehatan dan administrasi serta warga yang berakhlak mulia, yang melalui acara ini mendapat kesempatan pertama untuk bertemu dengan pemimpin baru Kota Palembang.

Melalui program ini, warga akan lebih siap dan ramah dalam melayani pengunjung Kota Palembang, serta yakin warga akan mendapatkan lingkungan yang lebih baik melalui kerja sama yang dilakukan secara rutin.

Kemudian, dengan mobil dinasnya, ia berkeliling kota untuk melihat wajah kota tepat di balik jendela Alphard tempatnya duduk. Ia melintasi indahnya Jembatan Ampera yang menghubungkan wilayah Ulu dan Ilir yang dipisahkan oleh panjang dan panjang Sungai Musi. Beberapa orang melakukan aktivitas olahraga dengan berjalan di atas jembatan di bawah hangatnya langit pagi. Ada juga Light Rail Transit (LRT) yang lebih lambat. Indahnya Jembatan Ampera, suasana Sungai Musi, Benteng Kuto Besak, transport hub LRT, kesenangan yang kita punya, seni, pariwisata, akomodasi, kita punya kota olah raga terbesar bernama Jakabaring, katanya. . dikatakan. “Sekarang kami ingin informasikan kepada Kota Palembang yang benar-benar bisa mengurus semua ini,” ujarnya seraya menambahkan bahwa untuk mengurus semua itu, seluruh warga Kota Palembang memerlukan peran yang luar biasa. Warganya yang berperilaku baik dalam kesehariannya, mulai dari membuang sampah pada tempatnya dan berbicara yang sopan, di dalam dan luar negeri tidak mudah untuk mengajak anak bermain karena cukup untuk melayani tamu karena memiliki segalanya.

Pemkot palembang melaksanakan program yang sangat baik seperti memberikan sarana bagi warga untuk menjadi pekerja, mengatasi pencurian, memberikan kesempatan kepada warga difabel menjadi ASN, mengatasi banjir koperasi pada hari jumat.

Pemerintah kota berupaya keras menyiapkan kegiatan-kegiatan yang mampu menarik wisatawan sehingga akan meningkatkan perekonomian dan warga merasakan dampaknya. Pemerintah Kota Palembang bahkan menggandeng Perusahaan Pembangunan Perumahan Rakyat Nasional (Perum Perumnas) untuk merenovasi kawasan datar di Kecamatan Ilir Barat I guna menjaga keindahan wajah kota.

Pemerintah Kota Palembang mempunyai banyak program terkait penataan ruang dan pelayanan dasar sehingga perlu terhubung dengan pemangku kepentingan khususnya Perum Perumanas.

Oleh karena itu, dia dan jajarannya melakukan pengecekan sendiri di kawasan apartemen tersebut. Kawasan datar ini seharusnya menjadi perhatian yang sangat penting karena merupakan kawasan padat penduduk di pusat kota dan kondisinya sudah tidak normal lagi.

Apalagi gedung ini sudah sangat tua dan dibangun sekitar tahun 1980, menampung sekitar 3.250 keluarga.

“Persoalannya setelah kami lihat sudah tidak layak lagi dijadikan tempat tinggal, tidak sehat, sehingga kami ingin tahu apa program Perum Perumanas selanjutnya,” ujarnya.

Mereka berupaya memulihkan kawasan datar tersebut secepatnya. “Kami bertekad paling lambat akhir tahun ini sudah ada implementasinya, terkait persoalan sampah dan limbah.

Wisatawan yang ingin berkunjung ke Kota Palembang tidak perlu khawatir, karena segala layanan dan pariwisata telah tersedia. Tidak hanya Pempek, tidak hanya Jembatan Ampera, tidak hanya LRT, namun seluruh warga turut berkontribusi dalam memberikan keramahtamahan dan menciptakan kesan positif di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Saat ini pemerintah kota palembang sedang membangun objek wisata baru yang bisa membuat wisatawan betah, yaitu Jembatan Ampera indah yang bisa dicapai puncaknya.

Pemasangan lift untuk memperbaiki halaman rumput sedang dilakukan dan dijadwalkan selesai pada awal tahun 2025.

Sementara itu, Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sumatera Selatan melaporkan sebanyak 2.011.058 wisatawan berkunjung ke Kota Palembang pada tahun 2023.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Suleiman Amin mengatakan jumlah tersebut lebih dari 80 persen dari target tahun 2023 sebanyak 2,3 juta wisatawan.

“Pada tahun 2024, kami akan melakukan upaya besar lainnya untuk mengundang lebih banyak wisatawan ke Kota Palembang,” ujarnya. Ia menambahkan, pada tahun 2023 merupakan bulan Desember jumlah wisatawan terbanyak yang berkunjung ke Kota Palembang sebanyak 192.646 orang.

Menurut dia, hal ini dikarenakan bulan Desember banyak program dan hari libur besar seperti libur Natal dan libur akhir tahun.

“Rencana yang kita buat untuk mengundang atau menarik wisatawan berkunjung ke Kota Palembang sudah sangat sukses dan tadi kita targetkan 1,5 juta wisatawan, bahkan kita tingkatkan menjadi 2,3 juta dan kita mampu mengundang lebih banyak wisatawan 2 juta. Hingga 2,3 juta adalah bukan begitu, tapi angkanya lebih dari 80 persen,” ujarnya.

Ia berharap wisatawan senang berkunjung ke Kota Palembang pada tahun 2024 dan diminta terus bersikap ramah dalam melayani wisatawan agar wisatawan mau kembali berkunjung ke Kota Palembang untuk berkendara roda. bidang ekonomi.

Ia meminta kepada masyarakat kota palembang untuk melayani para pedagang yang datang ke palembang agar para pedagang yang datang ke palembang terkesan dan ingin kembali lagi ke kota tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours