Pj wali kota sebut kopi bisa jadi produk unggulan Kota Batu

Estimated read time 2 min read

Batu (Antara) – Pj Wali Kota Batu, Jawa Timur Ares Agung Paiwi mengatakan kopi bisa menjadi produk unggulan kotanya setelah panen kopi Arabika di Desa Bulakerto, Kecamatan Bumiyagi.

“Kami berharap kopi menjadi produk yang digemari di Kota Batu, tidak hanya produk kopi saja, termasuk ladang kopi di sekitar Kota Batu dan menjadi destinasi wisata utama yang dapat meningkatkan jumlah wisatawan.” kata Ayres dalam keterangannya di Batu, Senin.

Aris mengatakan, perkebunan kopi membuat lahan menjadi lebih produktif dan tentunya meningkatkan perekonomian masyarakat.

Salah satunya di lahan milik Octavian Doi Suhrmant, BUMDesma Desa Bulukerto, seluas 2.500 meter persegi yang saat ini sudah siap panen.

Iris mengaku kaget dengan antusias warga Blukurt untuk menjadikan lahannya lebih produktif dengan menanam kopi arabika di lereng Pegunungan Arjuna.

Ia berkata: “Kami merencanakannya tahun lalu. Dengan menanam kopi, lahan akan lebih produktif dan melalui mekanisme pertanian, banjir dan tanah longsor dapat dicegah.”

Dengan budidaya lintas budaya, desa Blukerto menghasilkan kopi dengan cita rasa kopi yang berbeda-beda, sehingga terciptalah kopi Blukerto di lereng Pegunungan Arjuno dengan cita rasa khas yang tidak dimiliki daerah lain.

Selain itu, lanjutnya, dengan menanam kopi maka perekonomian masyarakat akan meningkat mengingat mahalnya harga kopi dan banyaknya peluang pemasaran kopi di dalam negeri maupun luar negeri.

Produk kopi dapat dijual dengan harga yang sangat tinggi baik dalam bentuk bubuk maupun biji. Produk kopi bubuknya ada dua, harga 100 gram 20.000 dinar dan harga 200 gram 40.000 dinar.

Untuk produk olahan kacang hijau, harganya mencapai Rp 350.000 untuk ukuran 5 kilogram.

Dikatakannya, “Sudah mulai dikembangkan di Desa Blokerto dan kami berharap dapat menjadi destinasi wisata baru yang dapat meningkatkan jumlah wisatawan di Kota Batu.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours