PKM Fikom Unisba Gelar Literasi Media dan Konten Kreatif untuk Anak TKI di Malaysia

dlbrw.com, BANDUNG — Tim Program Kreatif Mahasiswa (PKM) Universitas Islam Bandung (Unisba) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) menyelenggarakan pelatihan literasi media dan konten kreatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia ( TKI). di Malaysia, Jumat (6/9/2024). Kegiatan yang diadakan di Sentul Learning Studio, Kuala Lumpur ini diikuti oleh 30 anak berusia antara 6 hingga 12 tahun.

Pelatihan ini bertujuan untuk memaparkan bahaya tersembunyi dari game online dan penggunaan perangkat berlebihan. Selain itu, peserta juga diajarkan cara memfilter konten dan menjaga hubungan di media sosial. Materi disampaikan secara menyenangkan melalui berbagai permainan dan simulasi yang disesuaikan dengan usia peserta.

Dr Dede Fardia dan Dr Ferry Darmawan dari Ficom Unisba, bersama dengan Associate Professor Norhayati Rafida dan Dr Muhammad Rakib dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), memberikan pelatihan praktis kepada para peserta. Kerja sama Fikom Unisba dan USIM dalam kegiatan ini memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan anak TKI.

Salah satu peserta pelatihan, Alla, 10 tahun, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat senang karena kami belajar cara menggunakan game. Kami diajak bermain sambil belajar tentang bahaya Internet dan saya juga memenangkan hadiah!” katanya dengan antusias.

Selain pelatihan, tim Fikom Unisba juga mengunjungi Sekolah Indonesia di Kuala Lumpur (SIKL) dan bertemu langsung dengan kepala sekolah, Phryni Napast, S.Pd., M.Pd. Dalam rangka kunjungan tersebut, dilakukan penandatanganan kerja sama antara Fikom Unisba dan SIKL untuk mendukung pendidikan anak TKI.

Phryni Napasti menyoroti pentingnya kegiatan semacam ini bagi pendidikan luar sekolah anak-anak TKI. “Kami sangat mendukung program ini karena anak-anak TKI membutuhkan tenaga pengajar untuk membantunya belajar di luar lingkungan sekolah formal,” ujarnya.

Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap semakin banyak kegiatan yang dapat memperkaya pengalaman dan keterampilan anak-anak TKI, serta menumbuhkan kecintaan mereka terhadap tanah air, Indonesia.