PKS Ogah Komentari Isu Penjegalan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menolak berkomentar terkait isu upaya menghalangi Anie Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, di mana PKS diusung Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN). ) bernyanyi berlayar.

Jadi saya tidak mau berkomentar soal penyergapan itu, tapi kami berusaha sekuat tenaga untuk memastikan pasangan itu mengirimkan AMAN. Itu yang akan kami lakukan, kata DPP PKS, Jalan TB Simatupang. Jakarta Selatan pada Sabtu (10/8/2024).

Ia mengingatkan, PKS menjadi satu-satunya partai yang terang-terangan mengeluarkan surat keputusan (SK) pertama bersama Sohibul Iman untuk mencalonkan Anie Baswedan sebagai calon musim dingin Jakarta. PKS menjadi satu-satunya partai yang percaya diri mendukung Anie.

“Semua partai memerintahkan, PKS meyakini akan memberikan perintah deklarasi sejak awal, ketika usulan tidak diumumkan secara terbuka; Itu yang dilakukan PKS,” ujarnya.

Kholid menjelaskan, dukungan terhadap AMAN merupakan pilihan pertama yang diambil PKS di Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: KIM Plus Bicara soal 3 Pilkada; Siapa juaranya?

“Salah satu opsinya adalah menjalin komunikasi dengan Aliansi Indonesia Maju. Sampai tahap peninjauan, kami akan membahas opsi lain ketika pasangan AMAN tidak bisa meluncur karena kekurangan kursi,” ujarnya.

Pilihan pertama mendukung AMAN diumumkan pada 25 Juni 2024 dan berakhir pada 4 Agustus 2024. Ini membutuhkan 22 kursi untuk mengusung pasangan calon gubernur-cawagub agar bisa maju ke Pilkada 2024. Hanya 18 kursi di PKS tapi 4 kursi saja tidak cukup.

“Kalau batas waktu 4 Agustus sudah habis, ini opsi kedua yang akan kita pelajari, diskusikan, dan kerjakan secara mendalam. Saat itu, pimpinan kita (Ketum PKS) berkomunikasi dengan pimpinan parpol lain, termasuk Aliansi Lanjutan Partai Komunis. Indonesia,” tutupnya. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours