Jakarta (ANTARA) – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan pasokan energi primer di pembangkit listrik untuk libur Idul Adha 1445 Hijriah tahun ini aman.
Anak usaha PT PLN (Persero) ini memperkuat rantai pasok dan memastikan kebutuhan pokok seluruh unit produksi terpenuhi. Saat ini cadangan batu bara sangat aman dengan rata-rata lebih dari 20 hari produksi (HOP).
“Saat ini hari produksi (HOP) batubara sangat baik, rata-rata 25-28 HOP, BBM 7-16 HOP, produk gas bumi dan LNG sesuai target. jadwal penyediaan listrik,” kata Direktur PLN EPI Iwan Agung Firstantara di Jakarta, Jumat.
Iwan meyakini pasokan listrik ke masyarakat baik dengan cadangan batu bara, gas, dan bahan bakar fosil (BBM).
“Pada Idul Adha nanti, kami akan memastikan keamanan elektronik agar masyarakat tidak terganggu saat melaksanakan salat. Kami ingin masyarakat Indonesia bahagia saat salat,” kata Iwan.
Iwan mengatakan per 13 Juni 2024, rata-rata cadangan batubara PLTU PLN di Jawa, Madura, dan Bali sebanyak 25 HOP. Batubara PLTU PLN di Sumatera – Kalimantan (Sumkal) sebesar 20,8 HOP.
Saat ini rata-rata cadangan batubara PLTU PLN di Sulawesi – Maluku – Papua – Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 27,8 HOP.
“PLN EPI akan tetap waspada untuk memastikan pasokan listrik utama yang andal bagi produsen PLN Grup,” ujarnya.
Selain itu, Iwan memastikan PLN EPI dan Sub Holding PLN Indonesia Power dan PLN Nusantara Power akan terus menjaga kecukupan kapasitas untuk kebutuhan operasional pembangkit dan tidak berhenti mendukung Idul Adha. 1445 Hijriah.
Iwan menambahkan, PLN EPI mendukung Pemerintah untuk menurunkan emisi karbon menuju Net Zero Emissions (NZE) 2060 dengan terus mengembangkan rantai pasok berbasis bio.
“Bioma merupakan bentuk baru Energi Terbarukan (EBT) yang dapat menurunkan emisi karbon, lebih murah dan ekonomis, menjadi pengganda bagi masyarakat dan perekonomian,” kata Iwan.
+ There are no comments
Add yours