PLN IP suplai 50 persen listrik di Ambon dengan pembangkit apung

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) memenuhi 50 persen kebutuhan listrik di Ambon, Maluku melalui pembangkit listrik terapung sebagai bagian dari efisiensi pasokan listrik seluruh pulau.

Direktur PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan Pembangkit Listrik Tenaga Tongkang (BMPP) Nusantara 1 berkapasitas 60 megawatt (MW) akan memperkuat keandalan pasokan listrik Ambon dan meningkatkan kemandirian energi. di Indonesia bagian timur.

Menurut dia, BMPP Nusantara 1 resmi memasok listrik ke Ambon dan memenuhi 50 persen kebutuhan listrik Ambon.

“BMPP Nusantara 1 sudah memasuki Commercial Operation Date (COD), kini listrik untuk Ambon akan didukung oleh pembangkit terapung IP PLN,” kata Edwin.

Selain itu, lanjut Edwin, BMPP Nusantara 1 merupakan Rencana Strategis Nasional (PSN) sebagai pusat pembangkit listrik pertama di Indonesia yang merupakan karya anak negeri.

“Ini merupakan salah satu prestasi dan inovasi PLN dalam meningkatkan kemandirian energi di Indonesia bagian timur,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Maluku dan Regional Head Unit (UIW) Maluku Utara Awat Tuhuloula menyatakan, BMPP Nusantara 1 merupakan penopang utama dalam sistem ketenagalistrikan Ambon.

“Puji kerja yang dimulai pada tahun 2021 ini, sehingga akan banyak membuahkan hasil dan kerja yang baik. BMPP Nusantara 1 yang merupakan BMPP pertama di Indonesia ini sangat penting di wilayah Maluku karena Ambon adalah sumber energinya. “Nusantara 1 pintu gerbangnya menuju BMPP Nusantara 2, 3 dst,” ujarnya.

Di sisi lain, IP PLN juga melaksanakan proses perencanaan di BMPP Nusantara 1 melalui Safety and Quality Assurance Center (REOC).

REOC merupakan sistem digital yang terbukti andal dan efisien serta memiliki fungsi pemantauan besar lebih dari 20 GWh dari berbagai teknologi pembangkit listrik yang dapat dipantau secara real time.

“Hal ini sejalan dengan visi PLN untuk terus mewujudkan kinerja terbaiknya sebagai perusahaan kelas dunia dalam Top Fortune Global 500,” kata Awat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours